Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Franco Morbidelli (Instagram/pramacracing)

Pasca kecelakaan yang dialaminya di Sirkuit Portimao pada akhir Januari lalu, pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, disarankan untuk tidak ikut andil dalam kegiatan apapun selama tiga minggu ke depan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Prima Pramac Racing melalui akun instagram resmi mereka, @pramacracing.

Dengan demikian, Morbidelli dipastikan absen dalam tes pra-musim MotoGP yang dilaksanakan di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari 2024 dan tes Qatar yang dilaksanakan pada 19-20 Februari 2024.

Tim berharap agar kondisi Morbidelli segera membaik agar bisa tanpil di seri pertama MotoGP 2024, yakni Qatar GP pada 8-10 Maret mendatang.

Seperti yang kita ketahui, saat itu Morbidelli sedang melakukan tes bersama rekan-rekan VR46 Academy-nya. Naas, saat sedang beraksi di lintasan, rider Italia itu kehilangan kontrol atas motor yang dikendarainya.

Beruntung pada saat itu ada Marc dan Alex Marquez berada dalam trek yang sama, kakak beradik tersebut langsung berhenti dan menolong Morbidelli yang tergeletak di area run-off.

Melansir dari laman Crash, Alex Marquez sempat mengungkapkan kondisi Morbidelli saat pertama kali didatangi olehnya.

"Dia berada dalam posisi yang sangat buruk dan tidak sadarkan diri, sehingga kami meletakkan motor dan menempatkannya dalam posisi lateral agar dia bisa bernapas. Dia mulai bernapas, tapi masih menunggu ambulans sekitar dua menit untuk datang," ungkap Alex Marquez dikutip pada Kamis (08/02/2024).

Absennya Morbidelli dalam dua tes pra-musim ini tentu bukanlah suatu awal yang baik, di saat pembalap lain bisa melakukan berbagai persiapan dan adaptasi dengan motor pada sesi ini, Morbidelli justru melewatkan hal tersebut.

Lebih-lebih musim ini dia baru saja pindah dari Yamaha ke Ducati dan langsung akan menggunakan motor versi terbaru Ducati, yakni Desmosedici GP24.

Prima Pramac Racing sendiri juga harus memutar otak untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pasalnya mereka harus mengandalkan Morbidelli yang persiapannya masih kurang matang.

Terlepas dari kondisi ini, keselamatan pembalap lebih penting dari apapun. Berkendara dengan motor secepat itu, tentu membutuhkan kondisi fisik yang benar-benar fit.

Kita doakan saja agar Morbidelli bisa segera pulih.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno