Gelaran Piala Asia 2023 memang secara resmi telah berakhir pada 10 Februari 2024 kemarin. Namun demikian, kontroversi laga final yang mempertemukan antara tuan rumah Qatar melawan Yordania belum juga mereda.
Meskipun Qatar pada akhirnya menjadi kampiun gelaran untuk kali kedua secara beruntun, namun kemenangan 3-1 The Maroons atas Yordania meninggalkan polemik berkepanjangan. Hal ini cukup wajar, mengingat tiga gol kemenangan yang dicetak oleh Qatar, semuanya berasal dari titik penalti.
Lantas, mengapa penalti yang diberikan kepada Qatar mengudang kontroversi? Mari kita ulas bersama!
1. Kontroversi Penalti Pertama
Melansir laman the-afc.com pada 10 Februari 2024, gol penalti pertama bagi Qatar diciptakan oleh Akram Afif pada menit ke 22. Proses pemberian penalti ini pun mengundang kontroversi di mata para penikmat sepak bola benua.
Berawal dari serangan balik cepat yang dilancarkan oleh Qatar, Akram Afif yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Yordania, dijatuhkan di petak penalti.
Selain disebabkan minimnya kontak antara Afif dan pemain Yordania, penalti ini menuai kontroversi karena wasit Ma Ning asal China tak melakukan checking VAR untuk melihat kelayakan penalti yang diberikan.
2. Kontroversi Penalti Kedua
Sama halnya dengan penalti pertama, kontroversi penalti kedua ini juga dikarenakan minimnya sentuhan yang dilakukan oleh pemain Yordania terhadap pemain tuan rumah.
Memang dalam perebutan bola tersebut, terjadi benturan antara pemain kedua kesebelasan, namun benturan tersebut masihlah sangat debatable dan bisa saja tidak layak untuk diganjar penalti bagi sebagian kalangan.
3. Kontroversi Penalti Ketiga
Berbeda dengan penalti pertama dan kedua, gol penalti ketiga ini setidaknya memiliki dua hal yang bisa mendatangkan kontroversi. Yang pertama adalah posisi Akram Afif yang disinyalir sudah terperangkap offside ketika bola mengarah kepadanya, dan yang kedua, perihal benturan Afif dengan sang penjaga gawang Yordania.
Dalam video unggahan kanal YouTube AFC Asian Cup pada 11 Februari 2023, terlihat dalam benturan tersebut, posisi penjaga gawang Yordania cenderung pasif dan bola masih dalam fifty-fifty. Bahkan, terlihat dalam tayangan tersebut, Akram Afif lah yang menabrakkan dirinya ke penjaga gawang.
Itulah alasan mengapa tiga gol penalti dari Qatar menuai kontroversi yang berkepanjangan. Dalam pandangan pribadi saya, sejatinya Qatar tak layak untuk mendapatkan hadiah penalti di pertandingan tersebut, karena proses yang mengawalinya pun masih sangat bisa untuk diperdebatkan.
Bagaimana pendapatmu?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Piala Asia U-17 Matchday 1: Pasukan Garuda Muda Berjaya di Tengah Raihan Minor Wakil ASEAN
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Biasanya Nyinyir, Media Vietnam Kini Dukung Timnas Indonesia U-17: Satu Tangan di Piala Dunia
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Klik di Sini Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Yaman U-17 di Piala Asia U-17 2025 di HP
-
Peluang Kelolosan Timnas Indonesia U-17 Jika Menang, Kalah, atau Imbang Kontra Yaman
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Hobi
-
Split Fiction Laris Manis, Tembus Satu Juta Kopi Hanya Dalam Dua Hari!
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?
Terkini
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Review Film Setetes Embun Cinta Niyala: Perjalanan Cinta yang Menyentuh Hati
-
7 Rekomendasi Drama Korea Populer yang Diadaptasi dari Manga Jepang
-
Dibintangi Jeon Yeo Been, Drama Nice Woman Boo Se Mi Umumkan Para Pemeran
-
5 Rekomendasi Drama Korea Baru Tayang April 2025, Ada Resident Playbook