Kegagalan Korea Selatan dalam ajang 4 tahunan Piala Asia 2023 ternyata berbuntut panjang. Selain sikap Jurgen Klinsmann yang dianggap tidak mempunyai empati terhadap pada pemain, kini muncul episode yang melibatkan Son Heung Min.
Dalam artikel hari Rabu (14/2), soha.vn menceritakan tentang ‘perkelahian’ Son Heung-min dengan bintang PSG Lee Kang-in.
Tentang kejadian ini Federasi Sepak Bola Korea membenarkannya. Dalam halaman Yonhap (Korea) seperti dikutip soha.vn Rabu (14/2) diungkap dengan rinci.
Kejadian berawal saat Son Heung-min dan beberapa pemain datang terlambat untuk makan malam. Saat itu tanggal 5 Februari, sehari sebelum menjalani laga semifinal menghadapi Yordania.
Saat itu beberapa pemain muda, termasuk Lee Kang-in meninggalkan meja makan karena telah selesai. Mereka akan bermain tenis meja.
Kegaduhan yang diakibatkan permainan tenis meja itu membuat Son Heung-min selaku kapten menegur mereka. Namun teguran tersebut tidak diindahkan.sehingga Son Heung-min mengangkat kerah Lee Kang-in sang Bintang PSG.
Tindakan ini direspon oleh Lee Kang-in. akhirnya Son Heung-min terkilir jari tangannya. Keributan tersebut akhirnya dapat dihentikan oleh para pemain lain.
Akibat keributan itu jari tangan Son Heung-min terkilir. Dan dari keributan itu pula sebagian pemain meminta Jurgen Klinsmann untuk tidak memainkan Lee Kang-in. Tapi permintaan tersebut ditolak sang pelatih.
Entah berhubungan atau tidak, dalam pertandingan menghadapi Yordania Korea Selatan tampil kedodoran. Mereka tidak menunjukkan bahwa mereka adalah kandidat juara Piala Asia 2023.
Kekalahan 0-2 yang diderita dari Yordania menjadi bukti valid. Bukti bahwa Korea Selatan tidak mampu menunjukkan kualitasnya.
Hal sama sebenarnya sudah terlihat di babak sebelumnya. Hingga babak semifinal, penampilan Son Heung-min dan teman-temannya tampak mengkhawatirkan. Mereka selalu ‘diselamatkan’ keadaan.
Satu-satunya kemenangan telak mereka hanya didapatkan dari Bahrain. Selebihnya dilalui dengan hasil imbang dan gol-gol telat yang menyelamatkan mereka.
Terkait dengan ‘perkelahian’ di atas, di halaman pribadinya Lee Kang-in menyampaikan permintaan maaf. “Saya menyebabkan kekecewaan besar bagi para penggemar tim Korea. Aku sungguh minta maaf. Saya seharusnya memberi contoh dan mendengarkan pendapat rekan satu tim saya yang lebih tua. Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar.”
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
Artikel Terkait
-
Selamat! Anak Pertama Choiza Dynamic Duo Akhirnya Lahir
-
Pejabat Korea Selatan Tuding Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara sebagai Imbalan Pengiriman Pasukan ke Ukraina
-
Revolusi Transportasi: Korea Selatan Operasikan Bus Malam Otonom di Seoul
-
2 Pemain Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bersanding dengan Son Heung-min
-
Intip Bocoran Daftar Harga Tiket dan Benefit Konser 10CM di Jakarta
Hobi
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
Terkini
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau