Apa yang terjadi pada FC Bayern Munchen belakangan ini cukup membuat Bavaria (sebutan bagi penggemar Bayern Munchen) kecewa. Bagaimana tidak? Dalam kurun waktu sepakan, salah satu tim kuat asal Jerman tersebut kalah di dua laga penting.
Pertama, Kimmich cs. rival terdekat mereka di klasemen Bundesliga, yakni Bayer Leverkusen, pada hari Minggu (11/02/24).
Di pertandingan yang diadakan di kandang Leverkusen tersebut, sang raksasa dibuat tak berdaya dengan dibobol sebanyak 3 kali.
Akibatnya, kini posisi mereka di klasemen sementara juga semakin jauh. Bayer Leverkusen memimpin dengan total poin 55, sedangkan Bayern Munchen berada di urutan kedua dengan poin sebanyak 50.
Kedua, mereka kalah dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar UEFA Champions League pada hari Kamis (15/02/24) dini hari.
Bayern terancam gugur di fase knock out jika pada leg kedua nanti tidak sanggup comeback dengan jumlah gol yang lebih banyak dari tim Italia tersebut.
Tak hanya di dua pertandingan tersebut saja,musim ini Die Roten sudah beberapa kali membuat catatan buruk, yakni tersingkir dari Germany Super Cup setelah kalah dari RB Leipzig, serta gagal di DFB Pokal setelah kalah dari FC Saarbrucken.
Sekarang harapan Harry Kane dkk. untuk bisa memenangkan trofi kini semakin tipis, mereka hanya memiliki dua kesempatan yakni di Bundesliga dan UEFA Champions League.
Di Bundesliga mereka masih harus bersaing dengan Bayer Leverkusen, sementara di UCL harapan mereka kini sudah berada di ujung tanduk, sekali lagi kalah, maka usai sudah perjalanan mereka di kompetisi ini.
Dengan ini, apakah dapat disimpulkan bahwa kualitas Bayern Munchen menurun? Sejatinya dalam setiap pertandingan, Bayern lebih banyak berperan menguasai bola, tapi gagal melakukan finishing dengan baik, bahkan mereka sangat jarang bisa melakukan shot on target.
Berbeda sekali dengan Bayern Munchen di era Hansi Flick yang mampu bermain sangat rapi serta dilengkapi dengan lini depan yang tajam.
Lantas, dengan kondisi Bayern Munchen yang sekarang, apakah ini menjadi pertanda bahwa era dari tim yang paling mendominasi Bundesliga itu akan segera usai?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
Artikel Terkait
-
Thom Haye Full Senyum Dapat Partner Duet di Timnas Indonesia, Darah Muda Bayern Munchen
-
Ngeri-ngeri Sedap! Ini Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025
-
Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
-
Liga Champions: Jhon Duran Cetak Gol, Aston Villa 'Kantongi' Raksasa Jerman
-
Awas Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen "Hobi" Cetak Gol di Menit Akhir
Hobi
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
Terkini
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
5 Momen Paling Ditunggu Penggemar Manhwa di Anime Solo Leveling Season 3