Persija Jakarta kini tengah dalam situasi yang kurang baik dalam beberapa laga terakhir di BRI Liga 1 musim 2023/2024. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, tim berjuluk “Macan Kemayoran” tersebut hanya meraih 1 kemenangan, 3 hasil imbang dan 1 menelan 1 kekalahan dalam 5 laga terakhirnya di musim ini.
Kondisi tersebut membuat Persija Jakarta kini masih berkutat di papan tengah klasemen sementara di musim ini.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyebut lini depan yang kurang begitu agresif dalam beberapa laga terakhir menjadi penyebab anak asuhnya selalu gagal meraih kemenangan dalan beberapa laga terakhir.
Bahkan, di laga pekan ke-23 kontra PSS Sleman, Persija Jakarta harus bersusah payah untuk menang dengan skor tipis 1-0.
Pelatih asal Jerman tersebut kini tengah mencoba beberapa taktik baru di lini depan, termausk menurunkan duet 2 striker murni sekaligus.
Hal tersebut tercermin saat laga uji coba kontra Persikota Tangerang pada Kamis (15/02/2024) kemarin yang berkesudahan dengan skor 3-1 untuk Persija. Kala itu, Gustavo Almeida dan Marco Simic diturunkan secara bersamaan di lini depan.
“Setelah kedatangan Gustavo (Almeida), pilihan lini penyerang Persija memang lebih lengkap dari sebelumnya. Jadi sekarang saya punya opsi lebih. Dalam uji coba melawan Persikota, saya memasangkan beberapa pemain depan bersama. Saya ingin melihat bagaimana hasilnya,” ujar Thomas Doll dikutip pada Sabtu (17/02/2024).
Lebih lanjut lagi, mantan pelatih klub Jerman, Borussia Dortmund ini juga menyebut bahwa skema 2 striker sejajar di lini depan merupakan salah satu opsi taktik yang dimilikinya. Dirinya mengaku memiliki beberapa taktik lainnya yang dapat dicoba di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Marko dan Gustavo yang dimainkan bersamaan menjadi salah satu opsi. Saya ingin melihat apakah opsi ini cocok atau tidak. Tentu masih ada opsi lainnya untuk lini depan Persija, kita akan lihat nanti,” lanjutnya.
Thomas Doll Rombak Total Kemampuan Lini Serang Persija
Thomas Doll mengakui lini depan Persija Jakarta memang cukup bermasalah di musim ini. Beberapa kali timnya mampu menciptakan peluang, namun selalu gagal dikonversi menjadi gol karena buruknya penyelesaian akhir. Hal inilah yang membuat dia fokus untuk membenahi kekurangan di lini depan Persija Jakarta.
“Sepanjang musim ini masalahnya memang seperti itu (penyelesaian akhir). Kalau dilihat di laga terkahir, kami menciptakan peluang lebih banyak daripada Borneo FC. Tapi kami tidak memanfaatkanya dengan baik. Maka dari itu saya menginginkan finishing yang lebih baik,” tutur Thomas Doll, dikutip dari laman resmi klub Persija Jakarta.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Duel Barito Putera vs Persib Bandung di Stadion Demang Lehman Spesial bagi Nick Kuipers, Kenapa?
-
PUPR Tunda Pengumuman Tender, Persita Tetap Jamu Persebaya di Indomilk Arena
-
Home Base Bali United Dijadikan Markas 3 Klub Liga 1, Teco: Mudah-mudahan Cuma Buat Pertandingan Bukan Latihan
-
Faktor Utama yang Bikin PSIS Jadi Tim Berbahaya di BRI Liga 1 2023-2024, Apa Itu?
-
Thomas Doll Pasrah Hal Buruk Ini Bakal Terjadi ke Persija Selama Pinjam Kandang di Bali
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat