PSSI bersama FIFA kembali menggelar seleksi dan kursus penilai wasit di Jakarta. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), seleksi dan kursus kali ini digelar pada 15-18 Februari 2024 dan menjadi agenda seleksi ke-3 kalinya setelah pertama kali digelar pada tahun 2023 lalu. Dalam proses seleksi dan kursus periode kali ini, PSSI hanya meloloskan 6 peseta dari total 20 peserta yang memenuhi kualifikasi penilai wasit.
Dari 6 peserta tersebut, terbagi atas 4 wasit dan 2 asisten wasit. Kegiatan ini sendiri dibuka oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria dan dipimpin oleh Instruktur Wasit FIFA, Mohammad Rodzali selaku pemateri dan juga didampingi oleh Jimmy Napitupulu, Purwanto dan Agus Haryono sebagai anggota komite wasit nasional.
Keenam peserta yang lolos dalam seleksi kali ini adalah Muhammad Khisfan, Fariq Hitaba, Maslah Ihsan, Juhandri Setiana, Oky Dwi Putra Senjaya dan Aries Papuling.
PSSI Targetkan Pemenuhan Standar Kualitas Wasit Setara Liga Eropa
Pelaksanaan seleksi dan kursus penilai bagi para wasit ini sendiri sejalan dengan program kerja PSSI yang ingin meningkatkan kualitas juru adil di lapangan dalam memimpin pertandingan profesional di liga Indonesia. Melansir dari laman resmi PSSI, kini hanya ada 26 orang wasit di Indonesia yang memenuhi kualifikasi internasional dan sedang diupayakan untuk mencapai standar yang diterapkan di liga-liga Eropa, khususnya liga Inggris
Dalam seleksi dan kurus kali ini, ditekankan pula pemahaman lebih lanjut terhadap teknologi perwasitan dan law of the game yang juga akan dilakukan tes mencakup kedua hal tersebut. Menurut salah satu peserta, yakni Oky Dwi Putra, dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti seleksi dan kursus penilai wasit kali ini, serta mampu lolos menjadi salah satu dari 6 peserta yang memenuhi kualifikasi.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan banyak ilmu lagi langsung dari Instruktur Wasit FIFA. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya pribadi, untuk langkah karir saya berikutnya. Semoga saya bisa menyerap banyak ilmunya dan mempergunakannya kelak nanti apabila tidak lagi bertugas sebagai wasit, melainkan tugas baru sebagai penilai wasit,” ujar Oky Dwi Putra.
Selanjutnya, keenam orang yang lolos dalam seleksi wasit kali ini, akan bergabung dengan beberapa peserta lainnya di tanggal 22-25 Februari 2024 untuk melakoni pelatihan lanjutan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
PSSI Akan Lakukan Sosialisasi VAR sebelum Digunakan di Liga 1
-
BRI Liga 1: Jelang Pekan Ke-25 Liga, Persis Solo Kembali Alami Krisis Striker
-
Pemain Liga Premier Inggris Jairo Riedewald Ingin Gabung Timnas Indonesia
-
Klub BRI Liga 1 Mulai 'Teriak' Minta PSSI Kasih Solusi saat Pemain Dipinjam Shin Tae-yong
-
Jangan Dikit-dikit Minta VAR, PSSI akan Sosialisasi Aturan ke Pemain Liga 1
Hobi
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
Terkini
-
Sinopsis Film 'Hero's Island', Dibintangi Suzu Hirose dan Satoshi Tsumabuki
-
Ridwan Kamil Ditantang Tes DNA Ulang di Singapura! Pihak Lisa Mariana: Kalau Yakin, Kenapa Takut?
-
Aksi Nyata PENGMAS Perma AGT FP Unila di Panti Asuhan Ruwa Jurai
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Gen Z dan Dompet Kosong? Mengungkap Gaya Hidup Cashless dan Wi-Fi Only yang Bikin Geleng Kepala