Pasca pertemuan terakhir di ajang Piala Asia 2023 pada bulan Januari 2024 lalu, Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam akan kembali saling bertarung kembali bulan depan. Berbeda dengan pertemuan yang lalu, kedua negara akan saling berjibaku di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Namun sayangnya, menjelang pertemuan kedua negara tradisional di kawasan Asia Tenggara tersebut, kabar negatif kembali berhembus ke kubu Vietnam. Dilansir dari unggahan akun TikTok uire58 pada Jumat (23/2/2024), The Golden Dragons Squads harus kembali terhalang dengan hantaman cedera yang mendera para pemainnya.
Laman TheThao247 (23/2/2024) merilis, setidaknya saat ini ada empat pemain yang kini tengah dirundung cedera, yakni Dang Van Lam, Que Ngoc Hai, Nguyen Tuan Ahn, dan Nguyen Dinh Bac.
Kenyataan ini tentu menjadikan kedua kubu berada dalam posisi yang berseberangan. Ketika Vietnam harus dirugikan dengan potensi absennya empat pemain tersebut, Timnas Indonesia justru mendapatkan keuntungan dengan kemungkinan tak bermainnya para penggawa Vietnam itu.
Terlebih lagi, antara Indonesia dan Vietnam akan melakukan pertarungan back to back di bulan Maret mendatang, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada 21 Maret 2024, sementara lima hari kemudian, tepatnya pada 26 Maret 2024 giliran Vietnam yang akan menjadi tuan rumah pada pertarungan dua raksasa sepak bola Asia Tenggara tersebut.
Pertarungan antara Indonesia vs Vietnam pada bulan Maret mendatang dipastikan akan berlangsung dengan sengit, mengingat sejarah pertemuan keduanya yang kerap kali saling mengalahkan.
Selain dibumbui dengan permainan keras menjurus kasar yang sering kali dipertontonkan, pertarungan antara Vietnam melawan Indonesia juga mengusung gengsi kawasan.
Terlebih lagi, Vietnam yang dalam delapan tahun terakhir tak pernah dikalahkan saat bersua dengan Indonesia, harus terjungkal di pertandingan penuh gengsi pada putaran final Piala Asia 2023 lalu.
Pun demikian dengan Timnas Indonesia. Pasca melakukan naturalisasi para pemain di era kepelatihan coach Shin Tae-yong, kubu Garuda kini dalam optimisme tinggi dan yakin bakal kembali menuai kemenangan dari sang lawan.
Jadi, kita nantikan saja nanti di bulan Maret bakal lebih unggul mana, ambisi balas dendam Timnas Vietnam atau kekuatan baru Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
Piala AFF U-23, Gerald Vanenburg dan Pesan Sportifitas untuk Tetap Menjaga Marwah Tim Lawan
-
Kontra Filipina, Timnas U-23 Harusnya Tak Jadikan Pesta Gol Lawan Brunei Patokan Kualitas
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
-
Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
Artikel Terkait
-
Bukan Shin Tae-yong, China Malah Tunjuk Pelatih yang Jadi 'Tumbal' Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
34 Pemain Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16 Gelombang Ketiga, Berikut Daftarnya
-
Berkarier di Wolves U-21, Justin Hubner Justu Punya Kans Besar Dilepas ke Timnas Indonesia U-23
-
Media Vietnam Blak-blakan Ungkap 3 Kondisi Sulit Philippe Troussier Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott Dipuji Pelatih Bristol Rovers, Dijanjikan Ini di Liga Inggris
Hobi
-
Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Punya 6 Rekan Satu Tim, Marc Marquez Ngaku Banyak Belajar dari Dani Pedrosa
-
Menemukan Diri di Lapangan: Futsal sebagai Ruang Pembentuk Identitas Remaja
-
BRI Super League: Persijap Jepara Langsung Tantang Persib di Laga Perdana
-
Budaya Nongkrong di Lapangan: Futsal sebagai Simbol Solidaritas Anak Muda
Terkini
-
4 Serum Retinol dari Brand Korea, Rahasia Wajah Kencang dan Awet Muda!
-
CEO Astronomer Keciduk Selingkuh di Konser Coldplay, Ini Kata Chris Martin
-
Film I Know What You Did Last Summer Cetak Rating 46%, Tertinggi di Serinya
-
4 Obat Totol Jerawat Lokal Harga 20 Ribuan, Ampuh Keringkan dalam Semalam
-
Novel The Cat Who Saved the Library: Mencari Jejak Buku yang Hilang