Di persepakbolaan Indonesia, nama seorang Indra Sjafri tentu sudah tak asing lagi. Selama menangani Pasukan Garuda Muda, pelatih asal Provinsi Sumatera Barat tersebut telah menorehkan beragam pencapaian bersama sang anak asuh.
Sebut saja Piala AFF U-19 edisi 2013, kemudian Piala AFF U-23 edisi 2019 dan terakhir, medali emas Sea Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Jika dilihat dengan seksama, kesuksesan coach Indra selalu diraih bersama dengan Timnas Indonesia kelompok umur. Sehingga tak mengherankan jika pada akhirnya banyak kalangan menilai bahwa dirinya adalah pelatih yang paling mumpuni dalam memahami perkembangan pemain di level junior.
Ternyata, kesuksesan coach Indra membesut skuat kelompok umur bukannya tanpa landasan yang kuat. Baru-baru ini, pelatih Timnas Indonesia U-20 tersebut membeberkan bahwa sejatinya ada 4 tingkatan dalam pembinaan pemain usia muda, di mana hal tersebut harus benar-benar dikuasai oleh para pelatih, khususnya di Indonesia.
Dalam sebuah unggahan yang beredar, salah satu pelatih tersukses level Timnas itu menjelaskan tiga fase pengembangan pemain di level junior tersebut.
"Dalam pengembangan pemain itu, secara bertahap," ucap Indra Sjafri memulai penjelasannya dikutip dari akun TikTok @vivagoalindonesia, Kamis (29/02/2024).
"Mulai dari grassroot (akar rumput-kalangan bawah), kepelatihan yang benar, sampai youth formative phase berikutnya 13-15 tahun, dan terakhir 16-19 youth final phase," terang coach Indra.
Dari yang dijelaskan oleh sang pelatih, dapat kita simpulkan bahwa sejatinya pengembangan para pemain muda harus dimulai dari para pelatih yang memiliki modal mumpuni. Jika sudah memiliki pelatih yang handal, maka barulah pembangunan skill dan teknik untuk para pemain muda hingga mencapai usia 12 tahun.
Selanjutnya, di usia 13-15 tahun, para pemain muda ini mendapatkan pembinaan yang lebih kompleks tentang ilmu persepakbolaan, hingga pada akhirnya di usia 16-19 tahun, mereka kembali dikembangkan dalam fase final pengembangan pemain dan siap untuk terjun di kompetisi sepak bola profesional.
Namun sayangnya, meskipun secara teori yang dibeberkan oleh coach Indra pengembangan pemain harus melalui setidaknya 4 fase, mulai dari pembekalan pelatih hingga fase final pengembangan, yang terjadi di Indonesia seringkali tak sesuai dengan teori tersebut.
Dan hasilnya pun kita ketahui bersama, banyak pemain muda potensial Indonesia akhirnya harus layu sebelum berkembang, atau bahkan para pemain tersebut memiliki skill yang kurang mumpuni meskipun mereka berhasil menembus skuat Tim Nasional.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kevin Diks Cedera, Bukan Perkara Mudah untuk Menggantikan Posisinya di Timnas Indonesia
-
Bhayangkara FC Ambisius Bangun Kekuatan, Para Pemain Diaspora Jangan Terburu-buru Tergoda!
-
Uniknya Thailand, Ubah-Ubah Aturan Demi Bisa Kembalikan Medali Emas Sepak Bola SEA Games
-
Terjadi Lagi! Setelah Batasi Usia, Thailand Kini Berencana Ubah Format Sepak Bola SEA Games
-
Makin Ditepikan di Brisbane, Rafael Struick Jangan Pernah Berpikir untuk Hijrah ke Liga Indonesia!
Artikel Terkait
-
Kevin Diks Cedera, Bukan Perkara Mudah untuk Menggantikan Posisinya di Timnas Indonesia
-
Punya Kualitas, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 Ini Layak Abroad
-
Termasuk Pascal Struijk, 3 Pemain Keturunan di Klub Inggris yang Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Bhayangkara FC Ambisius Bangun Kekuatan, Para Pemain Diaspora Jangan Terburu-buru Tergoda!
-
Peluang Kevin Diks Pulih Sebelum Timnas Indonesia Hadapi China: Ancaman Serius di Lini Belakang
Hobi
-
Kevin Diks Cedera, Bukan Perkara Mudah untuk Menggantikan Posisinya di Timnas Indonesia
-
Bhayangkara FC Ambisius Bangun Kekuatan, Para Pemain Diaspora Jangan Terburu-buru Tergoda!
-
Banyak Dipertanyakan Publik, Exco PSSI Bongkar Alasan Djenna de Jong Batal Dinaturalisasi
-
Faisal Halim Komentari Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Malaysia Iri?
-
Carlos Pena Soroti Magis Pakansari, Tak Menyesal Persija Didepak dari JIS?
Terkini
-
Seohyun SNSD Keluar dari Agensi Namoo Actors Usai Bernaung Sejak 2019
-
Sinopsis Kesari Chapter 2, Film Terbaru Akshay Kumar dan Ananya Panday
-
Terbaru Ada Jumbo, Intip 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
8 Bulan Vakum, KATSEYE Siap Comeback dengan Single Baru Bertajuk Gnarly
-
Film Korea Big Deal Rilis Poster Karakter Menjelang Tayang pada 3 Juni