AFF dalam rapatnya telah mengumumkan jadwal pelaksanaan Piala AFF 2024. Dalam rilisnya AFF menyampaikan Piala AFF 2024 yang berganti nama menjadi ASEAN Cup 2024 akan dilaksanakan pada 23 November – 21 Desember 2024.
Seperti format tahun sebelumnya, Piala AFF 2024 akan diikuti oleh 10 negara yang terbagi dalam 2 grup. AFF mengumumkan pula bahwa tahap pengundian akan dilakukan di Hanoi pada 21 Mei 2024.
Namun jadwal yang telah dirilis AFF ini justru merugikan Vietnam. Hal ini diungkap The Thao247 dalam artikel pada Minggu (03/03/2024) dengan judul “Sederet Pemain Tak Bisa Gabung Timnas Vietnam?”.
“Tim Nasional Vietnam menghadapi tantangan tidak memiliki kekuatan terkuat di Piala ASEA 2024 karena waktu penyelenggaraannya yang kurang tepat,” tulis The Thao247 dikutip pada Senin (04/03/2024).
Waktu penyelenggaraan kurang tepat sebab AFC dalam rilis jadwal pelaksanaan AFC Champions League Elite bertabrakan dengan jadwal Piala AFF 2024. Dalam rilisnya, AFC Champions League Elite akan digelar pada 25-27 November dan 2-4 Desember 2024.
Masalah pun muncul, sebab dalam ajang AFC tersebut 2 klub Vietnam berpartisipasi di dalamnya. Satu klub mendapat tiket langsung, sedangkan 1 klub lagi melalui babak play off. Sementara para pemain terbaik Vietnam berada di klub-klub tersebut.
Sejalan dengan agenda AFC tersebut, dapat dipastikan klub tidak akan melepas pemainnya ke timnas Vietnam. Sebab tenaga para pemain sedang dibutuhkan klub untuk berjuang di ajang AFC tersebut.
Situasi serupa pun akan dialami 2 negara lain peserta Piala AFF 2024. Mereka adalah Malaysia dan Thailand. Para juara liga kedua negara akan terjun di ajang AFC ini. Otomatis mereka pun akan menahan pemainnya untuk tampil di Piala AFF 2024.
Situasi ini tidak terjadi di Indonesia. Kualitas klub-klub Indonesia yang masih berada di bawah 3 negara ASEAN tersebut, membuat Indonesia tidak terlalu dipusingkan dengan ajang ini. Bahkan mungkin saja Indonesia bisa tampil full team.
Bagi Troussier sendiri situasi ini juga sangat rumit. Sebab Piala AFF 2024 menjadi salah satu klausul kontraknya dengan VFF. Sehingga kerumitan sudah jelas tampak di depan mata dalam menyiapkan skuat terbaiknya di ajang Piala Asia 2024.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Bisa Lega, 2 Alasan Vietnam Ada di Posisi Sulit Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Diam-Diam VFF Mengkhawatirkan Philippe Troussier dalam Ajang Bulan Maret
-
Vietnam Diguncang Korupsi Terbesar dalam Sejarah, Capai Rp188,4 Triliun!
-
Menilik Peluang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang 'Mustahil' Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam
-
2 Keunggulan Vietnam dari Timnas Indonesia yang Wajib Waspada
Hobi
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Persija Jakarta Sadari Potensi Bahaya dari Madura United, Siap Jaga Konsistensi?
-
Ong Kim Swee Ibaratkan Dewa United Seperti Harimau Terluka, Optimis Menang?
Terkini
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya