PSSI melelaui Departemen Perwasitan kembali menggelar seleksi dan pelatihan wasit tarag C1 pada bulan Maret 2024 ini. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), kegiatan yang digelar di Bogor, Jawa Barat tersebut memang menjadi salah satu program kerja PSSI dalam meningkatkan kualitas perwasitan di liga Indonesia ke depannya.
Uniknya, dalam seleksi dan pelatihan wasit kategori C1 kali ini, terdapat 2 orang wasit wanita yang turut ambil bagian dalam proses seleksi. Mereka berdua adalah Mellenia Dinda Saputri dan Eka Nurul Permatasari. Keduanya merupakan wasit wanita yang mengikuti seleksi tersebut bersama 22 orang wasit pria yang direncanakan akan menjalani proses seleksi dan pelatihan pada 2-8 Maret 2024 nanti.
Kedua wanita tersebut berasal dari Jawa Timur dan sukses menyisihkan 11 orang lainnya dari total 35 peserta yang menjalani proses seleksi kebugaran di hari pertama. Keduanya memang harus menjalani serangkaian tes fisik yang menjadi bagian dari proses seleksi dalam lisensi wasit kategori C1 yang digelar oleh PSSI kali ini. Salah satu tes yang dilakukan adalah lari sejauh 40 meter dan dilakukan sebanyak 6 kali.
“Alhamdulillah kami bisa lolos seleksi. Kami bisa melahap lari 4.000 meter dan lebih 200 meter. Adanya dukungan dari kedua orang tua dan komite wasit yang menjadi dorongan kuat kami untuk berkarier di dunia perwasitan Indonesia,” ujar Mellenia Dinda Saputri.
Wasit Wanita Terbilang Cukup Jarang di Liga Indonesia
Sejauh ini, penggunaan wasit wanita dalam liga di Indonesia memang masih cukup jarang. Bahkan, dalam kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia atau Liga 1, belum ada wasit wanita yang dipergunakan untuk memimpin atau menjadi perangkat pertandingan dalam sebuah laga. Mayoritas tim wasit yang digunakan dalam memimpin baik Liga 1 maupun Liga 2 umumnya merupakan kaum pria.
Para wasit wanita ini sebagian masih digunakan dalam kompetisi junior tingkat liga lokal dan beberapa juga digunakan dalam menjadi perangkat pertandingan di kompetisi Elite Pro Academy (EPA). Tentunya diharapkan dengan adanya 2 wasit wanita yang mengikuti seleksi wasit C1 kali ini, diharapkan makin banyak pula kaum hawa yang terdorong untuk menggeluti dunia perwasitan di Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Tampil Memukau, 7 Pemain Timnas Indonesia Dilirik Para Pemandu Bakat Eropa
-
Gandeng APP Group, Garuda Indonesia Mulai Terapkan Penerbangan Ramah Lingkungan
-
Justin Hubner Dirumorkan bakal Pindah Klub, Tetap di Liga Inggris?
-
Masyarakat Kini Bisa Ajukan Paylater Akulaku, Usai Sanksinya Dicabut OJK
-
Bukan Pratama Arhan, Pemain Ini Bisa Jadi Opsi STY di Lini Bek Sayap Kiri
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Sakura Jayakarta: Bunga yang Tumbuh di Tengah Bara Penjajahan
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne
-
MAN 1 Yogyakarta Fasilitasi Sosialisasi TKA 2025
-
Suling Bambu Sebagai Ruang Lintas Kalangan