Suasana hati Gregoria Mariska Tunjung malam itu tampak berbeda. Terlihat ada rona lega setelah menyelesaikan pertandingan menghadapi Yeo Jia Min, pebulu tangkis asal Singapura.
Laga antara Jorji, panggilan untuk Gregoria Mariska Tunjung lawan Yeo Jia Min dihelat di Utilia Arena, Birmingham, Inggris, Selasa (112/03/2024). Jorji pantas menanggung beban berat, sebab selama ini dia selalu kalah saat berhadapan dengan pebulu tangkis Singapura ini.
Namun malam ini, Jorji melakasanakan tugasnya dengan baik. Dia menuntaskan laga dengan straight game, 21-13 dan 21-14. Kemenangan yang memutus rentetan mimpi buruk selama ini.
“Puji Tuhan hari ini saya bisa melewati tantangan karena sejujurnya saya berpikir pertandingannya akan ketat,” ungkap Jorji di laman resmi PBSI (12/03/2024).
Jorji memang membayangkan partai ketat akan dilaluinya. Bagaimana pun juga rentetan kekalahan dari Yeo Jia Min sangat membebaninya. Apalagi Jorji menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri.
Secara permainan, Yeo Jia Min memberikan perlawanan cukup ketat di gim pertama. Sempat terjadi kejar-kejaran poin sebelum interval pertama. Namun setelah interval, Jorji melaju hingga mengakhiri pertandingan dengan skor 21-13.
Di gim kedua, keadaan berubah. Yeo Jia Min yang sudah mulai menemukan permainannya berbalik mendikte Jorji. Jorji sempat tertinggal 11-6.
Namun Jorji mampu melakukan comeback hingga ganti memimpin 16-11. Angka ini terus berlanjut hingga 19-13. Dan Jorji mengakhiri gim kedua dengan angka 21-14.
“Di gim kedua setelah interval, saya hanya mencoba terus mengingatkan diri untuk lebih yakin. Saya sudah punya modal dengan kemenangan di gim pertama,” lanjut Jorji.
Kemenangan ini berarti penting bagi Jorji, minimal bisa menapak ke babak 16 besar. di babak ini lawan yang akan dihadapi adalah Beiwen Zhang, pebulu tangkis dari Amerika Serikat.
Menghadapi Beiwen Zhang peluang Jorji cukup besar. langkah Jorji akan lebih berat pada babak 8 besar. sebab, di babak ini Jorji potensi bertemu Akane Yamaguchi, jagoan tunggal putri Jepang.
Namun lepas dari apapun Jorji mempunyai target akan memperbaiki pencapaiannya di All England. Hingga saat ini prestasi tertinggi Jorji baru sampai babak perempat final.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Teka-teki Elkan Baggott: Misteri Kembali Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Menjaga Penyu, Menjaga Warisan Laut Kita
-
Penuh Makna, Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Curug Losari Berjalan Meriah dan Khidmat
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Resmi! Drama Baru Kim Seon Ho dan Bae Suzy Dikonfirmasi Tayang Tahun 2026
-
Nubia Neo 3 GT Raih Penghargaan MURI Smartphone AI Virtual Assistant Pertama