Jelang Lawan Vietnam, Semua Sektor Lini Pertahanan Indonesia Dihantam Badai Masalah

Pasukan Merah Putih akan menjalani laga sengit melawan tim liat Vietnam pada tanggal 21 dan 26 Maret 2024. Setelah saling bertemu di ajang Piala Asia 2023 lalu, kedua kesebelasan kini harus kembali bertarung di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran Kedua.

Namun sayangnya, dalam pertemuan kali ini, Timnas Indonesia harus menjalani persiapan dengan kurang maksimal. Pasalnya, di laga perdana tanggal 21 Maret 2024 nanti, seluruh sektor di lini pertahanan Timnas Indonesia dihantam oleh badai permasalahan.

Tak main-main, sektor kanan, sektor sentral pertahanan hingga sektor bek kiri, semuanya tengah mendapatkan ujian jelang pertarungan pertama melawan Vietnam ini. Ingin tahu permasalahan apa sajakah itu? Mari kita bahas!

1. Sektor Kanan Pertahanan

Meskipun diisi oleh semua pemain andalan, namun ternyata sektor kanan pertahanan Timnas Indonesia di laga pertama nanti memiliki masalah dengan absennya Asnawi Mangkualam.

Menyadur Suara.com, kapten Timnas Indonesia tersebut harus menepi karena akumulasi dua kartu kuning yang didapatkannya.

Asnawi tercatat mendapatkan kartu kuning pertamanya di laga melawan Irak pada bulan November 2023 lalu, sementara kartu kuning kedua dia dapatkan di putaran final Piala Asia 2023 kemarin.

2. Sektor Tengah Pertahanan

Berbeda dengan sektor kanan yang bermasalah dengan akumulasi kartu, sektor sentral pertahanan harus berhadapan dengan masalah cedera sang pemain.

Menyadur laman resmi PSSI pada Rabu (20/3/2024), dua penggawa andalan Timnas Indonesia di sentral lini pertahanan, yakni Elkan Baggott dan Jordi Amat urung untuk merapat ke skuat karena kini tengah dibekap cedera pasca memperkuat klubnya masing-masing.

3. Sektor Kiri Pertahanan

Jika sektor kanan pertahanan Timnas bermasalah dengan akumulasi kartu, dan sektor tengah bermasalah dengan cedera, maka sektor kiri pertahanan Pasukan Garuda kini bergelut dengan konsistensi permainan.

Tiga penggawa yang saat ini ada, yakni Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On dan Edo Febriansyah, semuanya memiliki permasalahan yang serupa, yakni inkonsistensi di klub masing-masing.

Pratama Arhan dan Nathan Tjoe hingga saat ini masih berkutat dengan minimnya menit bermain bersama klub masing-masing, sementara Edo Febriansyah masih harus berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di klubnya, Persib Bandung.

Sepertimana menyadur laman transfermarkt, meskipun Edi Febriansyah dalam satu musim ini telah memainkan 26 laga bersama Pangeran Biru, namun dari jumlah tersebut dirinya hanya tiga kali saja bermain penuh selama 90 menit.

Meskipun kini tiga sektor lini pertahanan tengah dihantam badai permasalahan, semoga saja hal tersebut tak berpengaruh buruk di pertandingan kontra Vietnam nantinya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS