Timnas Indonesia dipastikan tak akan tampil full team di laga perdana melawan Vietnam pada tanggal 21 Maret 2024. Beberapa pemain pilar yang menjadi andalan permainan coach Shin Tae-yong, terkonfirmasi tak akan merumput di laga kandang nanti.
Menyadur laman Suara.com, Asnawi Mangkualam Bahar dipastikan akan menepi karena akumulasi dua kartu kuning. Sementara dilansir dari laman resmi PSSI, tiga pemain lainnya, yakni Jordi Amat, Elkan Baggott dan Yance Sayuri, juga akan ditinggal mengingat ketiganya tengah dilanda oleh cedera.
Tak adanya Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat di laga pertama kontra Vietnam nanti tentunya meninggalkan permasalahan tersendiri bagi sang pelatih. Pasalnya, tanpa kehadiran keduanya, itu berarti Timnas Indonesia akan kehilangan dua kapten tim sekaligus.
Seperti yang kita ketahui bersama, selama dinakhodai oleh STY, Asnawi Mangkualam adalah kapten utama Timnas Indonesia, sementara Jordi Amat adalah kapten kedua Pasukan Garuda. Tanpa keduanya di laga kontra Vietnam nanti, tentu meninggalkan pertanyaan mendasar terkait siapa yang akan didaulat oleh STY untuk menjadi kapten tim.
Sejatinya, tanpa seorang Asnawi dan Jordi Amat, coach Shin masih memiliki dua pemain yang pernah dipercayainya untuk memegang ban kapten. Pemain pertama adalah Rizky Ridho dan yang kedua adalah Marck Klok.
Rizky Ridho yang juga menjadi kapten Timnas Indonesia U-22 di Sea Games tahun 2023 lalu, pernah menjadi kapten ketiga Timnas Indonesia saat bertanding melawan Vietnam di putaran final Piala Asia 2023 lalu.
Saat itu, Ridho menjabat sebagai kapten tim karena Asnawi ditarik keluar, dan Jordi Amat yang menjadi kapten kedua, harus ditandu keluar lapangan.
Nama kedua yang bisa diplot untuk menjadi kapten untuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat di laga pertama melawan Vietnam nanti adalah Marc Klok.
Klok yang memiliki ketenangan di lapangan tengah permainan, memiliki dua hal mendasar yang bisa membuatnya dipilih STY untuk menjadi kapten tim.
Alasan pertama adalah karena Klok saat ini merupakan pemain paling senior di Timnas Indonesia, dan yang kedua adalah karena dirinya juga leader di klubnya saat ini, Persib Bandung.
Sayangnya, Marc Klok sendiri masih belum pasti dimainkan oleh STY imbas cedera tendon achilles yang masih dideritanya hingga saat ini.
Selain Rizky Ridho dan Marc Klok, kira-kira siapa nih yang cocok jadi kapten Timnas Indonesia menurut teman-teman pembaca?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pasangkan Duet Wasit Ma Ning dan Sivakorn Pu-Udom, Tanda-Tanda AFC Tak Berpihak kepada Indonesia?
-
Pertarungan 2 Kiper Termahal Benua Asia, Emil Audero Permalukan Andalan Timnas Jepang!
-
Trio Timnas Indonesia Berduel di Liga Thailand, Siapa yang Paling Mentereng?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
Artikel Terkait
-
Nova Arianto Paparkan Mimpi tentang Timnas Indonesia U-16 Saat Dikunjungi Erick Thohir
-
Kadek Arel Belum Bisa Gabung Latihan bersama Timnas Indonesia U-20, Kenapa?
-
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Risiko Cedera Jika Puasa Ramadan Jelang Lawan Vietnam
-
Erick Thohir Disambut Bak Pahlawan di Latihan Timnas Indonesia, Media Vietnam Heran
-
Bisa Main di Banyak Posisi, Apakah Taktik STY untuk Ragnar Oratmangoen?
Hobi
-
Futsal di Era Digital: Menggiring Bola dan Menggiring Hidup Lebih Baik
-
Pasangkan Duet Wasit Ma Ning dan Sivakorn Pu-Udom, Tanda-Tanda AFC Tak Berpihak kepada Indonesia?
-
Pertarungan 2 Kiper Termahal Benua Asia, Emil Audero Permalukan Andalan Timnas Jepang!
-
Debut Calvin Verdonk Disindir Media Prancis, Kok Bisa Dapat Rating Rendah?
-
Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: Sejarah Baru, Kartu Kuning, dan Kekalahan
Terkini
-
Prompt Gemini AI untuk Tren Foto Viral 'Bertemu Diri Sendiri', Auto Nostalgia
-
Hampir 27 Ribu Puntung Rokok Dikumpulkan di Pantai Sanur Dalam Sejam, Jadi Alarm Lingkungan
-
Dari Jakarta ke Coachella, Gimana Sih Cara NIKI Akhirnya Bisa Mendunia?
-
Sebut Mau Rampok Uang Negara, Harta Wahyudin Moridu Tercatat Minus
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif