Semenjak ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung menerapkan beragam kebijakan untuk perbaikan skuat. Salah satu hal yang ditempuhnya kala itu adalah, dirinya melakukan kebijakan potong generasi, di mana komposisi skuat Indonesia, diisinya dengan para pemain muda yang potensial.
Alih-alih memanggil para pemain yang tengah berada di usia emas, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut justru membentuk skuatnya dengan memasukkan para pemain muda yang berusia dalam rentangan belasan tahun hingga awal dua puluhan tahun.
Dan disadari atau tidak, kebijakan yang dilakukan oleh mantan pemain Timnas Korea Selatan tersebut, belakangan ini juga mulai dicontek serta diterapkan oleh pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier.
Hal ini semakin terbukti dengan pemanggilan terakhir yang dilakukan oleh pelatih berkebangsaan Prancis tersebut. Dalam komposisi 28 pemain yang diangkutnya untuk dua laga melawan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua ini, mantan pelatih Timnas Qatar itu mulai menyesaki skuatnya dengan deretan para pemain muda.
Menyadur laman transfermarkt.com, saat ini setidaknya terdapat 11 pemain yang memilik usia 24 tahun ke bawah. Jumlah tersebut relatif cukup banyak, mengingat dalam pemanggilan-pemanggilan sebelumnya, Timnas Vietnam hanya menyertakan pemain di bawah usia 24 tahun yang bisa dihitung dengan jari saja.
Tak hanya sampai di sana, para pemain muda yang dibawa oleh Troussier, juga disiapkan untuk menjadi "Tim Masa Depan" ala mantan pelatih Timnas Jepang tersebut. Nama-nama anyar seperti Nguyen Din Bac (19 tahun), Nguyen Thai Son (20 tahun), Van Khang Khuat (20 tahun), Nguyen Van Viet (21 tahun), Trong Vo Minh (22 tahun), Nguyen Van Thung (22 tahun), Phan Tuan Tai (23 tahun) dan sederet nama muda lainnya, mulai menghiasi skuat Vietnam secara reguler.
Bahkan, semenjak keberadaan deretan para pemain muda yang dididik langsung oleh Troussier tersebut, sang pelatih tak segan-segan untuk mencadangkan pemain sekelas Nguyen Quang Hai yang selama ini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Vietnam, sekaligus motor serangan di tubuh Pasukan Gajah Perang.
Lantas, apakah proyek Tim Masa Depan ala Troussier ini akan berjalan dengan baik sepertimana yang dilakukan oleh STY? Tentu saja hanya waktu dan durasi kontrak sang pelatih yang akan menjawab.
Baca Juga
-
Bikin Gregetan! Inilah 3 Momen Menyebalkan yang Tercipta di Laga Indonesia vs Yaman
-
3 Momen Unik yang Terjadi di Laga Indonesia vs Yaman, Ada yang Notice Ini?
-
Sempat Dititipkan di Level U-20, Evandra Florasta Makin Tunjukkan Kematangannya di Timnas U-17
-
Laga Melawan Yaman dan Kontra Strategi Nova Arianto yang Berjalan dengan Mulus
-
Review Perjalanan Rival ASEAN di AFC U-17, Thailand Merana, Vietnam-Australia Terancam
Artikel Terkait
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Pesta Gol ke Gawang Yaman, Indonesia Melaju ke Piala Dunia U-17!
-
Timnas Indonesia U-17 Tampil Beda saat Gasak Yaman, Nova Arianto Soroti Dua Hal Ini
-
Bikin Gregetan! Inilah 3 Momen Menyebalkan yang Tercipta di Laga Indonesia vs Yaman
Hobi
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Timnas Indonesia U-17 Tampil Beda saat Gasak Yaman, Nova Arianto Soroti Dua Hal Ini
-
Bikin Gregetan! Inilah 3 Momen Menyebalkan yang Tercipta di Laga Indonesia vs Yaman
-
Nestapa Rafael Struick: Cari Menit Bermain Namun Kian Tersingkir di Klub
-
3 Momen Unik yang Terjadi di Laga Indonesia vs Yaman, Ada yang Notice Ini?
Terkini
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit
-
Review Anime Madome, Raja Iblis Jatuh Cinta Pada Budak Elf