Setelah jatuh di GP Portugal, Marc Marquez kini kembali mengalami nasib sial karena gagal finis di GP Amerika. Pembalap Gresini Racing tersebut tergelincir di tikungan 11 setelah menyalip Pedro Acosta dan mengambil alih P1 untuk beberapa saat.
Sejak awal, Marc memang terlihat sangat cepat dan agresif, sepanjang balapan dia kerap terlibat battle dan kontak fisik dengan pembalap lain yang hampir mengulang kejadiannya dengan Pecco di seri sebelumnya.
Start yang tidak cukup baik membuat kakak Alex Marquez ini mundur dari P2 ke P5. Namun, posisi ini tidak bertahan lama, berkat semangat yang menggebu-gebu Marc perlahan-lahan naik ke P4 di putaran kedua.
Di putaran keempat Marc langsung menyalip dua pembalap yang ada di depannya, yakni Pecco Bagnaia dan Pedro Acosta. Dia memanfaatkan celah yang dibuat oleh dua pembalap tersebut dengan sangat baik dan naik ke P2, menyusul Jorge Martin yang saat itu naik dari P2 ke P1.
Di lap berikutnya Marc sempat akan mengambil alih posisi Jorge Martin, sayangnya badan motor keduanya sempat bersenggolan dan menyebabkan Marc merosot ke P4.
Masih belum puas, saat balapan menyisakan 11 putaran lagi, Marc naik ke P3. Dia juga adu cepat dengan Jorge Martin yang saat itu berada tepat di hadapannya untuk merebut P2.
Lagi-lagi, Marc tampak mudah hilang kendali saat sudah berada di atas angin, saat penampilannya sudah membaik, dia kembali membuat kesalahan dan kali ini berakibat sangat fatal.
Balapan sudah berjalan paruh waktu, Marc yang berada di P2 mencoba melakukan overtake pada Pedro Acosta yang saat itu sedang memimpin balapan. Nahas, tepat di tikungan 11 Marc terjatuh dan membuatnya kembali gagal finis di GP Amerika 2024.
Hal ini tentu sangat disayangkan oleh banyak pihak, padahal sedikit lagi dia bisa kembali merajai COTA setelah puasa beberapa musim.
Dilansir dari laman Autosport, Marc mengungkapkan bahwa dia mengalami masalah 'tak terduga' pada rem depan yang menyebabkan dirinya kesulitan dalam berkendara sepanjang race.
"Tapi ya, saya lebih kecewa karena hari ini kecepatannya ada, perasaannya ada, tapi saya mengalami masalah tak terduga dengan rem depan sepanjang balapan sehingga membuat saya kesulitan dalam berkendara," ungkap Marc.
Terlepas dari masalah rem ini, performa Marquez harus diapresiasi, delapan kali juara dunia ini kembali menemukan gairah balapnya yang sempat hilang. Semoga saja di seri-seri berikutnya kita bisa melihat Marc meraih podium 1.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sudah Dewasa, Jos Verstappen Lebih Lega Lepas Max Verstappen di Formula 1
-
Rem Bermasalah, Ducati Sudah Siap Sejak Tahun Lalu Jika Harus Pakai GP24
-
Sempat Alami Cedera, Jorge Martin Siap Bertempur di GP Thailand 2025
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
Artikel Terkait
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
-
Selain Kembangkan Motor, Marc Marquez Juga Berpeluang Datangkan Sponsor
-
Ducati Punya 2 Juara Dunia, Davide Tardozzi Yakin Pekerjaannya Makin Mudah
-
Panas, Rossi Minta Pecco Bagnaia agar Waspada dengan Strategi Marc Marquez
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025