Momen debut Pasukan Muda Merah Putin di ajang Piala Asia U-23 harus berakhir dengan hasil kurang memuaskan. Bertarung sengit melawan tuan rumah Qatar, Ernando Ari Sutaryadi dan kolega harus mengakhiri laga dengan kekalahan dua gol tanpa balas.
Laman AFC merilis, dua gol kemenangan tim tuan rumah diciptakan oleh Khalid Ali Sabah di menit ke-45+1 melalui titik penalti, dan Musa Al-Rawi pada menit ke-54 melalui eksekusi tendangan bebas yang presisi.
Meskipun menelan kekalahan dari tuan rumah Qatar, namun sejatinya kita sebagai pendukung setia Timnas Indonesia tak perlu bersedih. Bahkan, jika kita melihat perjuangan yang dilakukan oleh para penggawa Garuda Muda, tak ada yang perlu disesali atas kekalahan tersebut.
Sepanjang jalannya laga, Timnas Indonesia U-23 sendiri bermain dengan sangat apik. Meskipun memainkan pertandingan di depan pendukung lawan, namun mereka sama sekali tak gentar dan sama sekali tak merasa tertekan.
Bahkan jika kita menyadur data dari laman transfermarkt, pada pertandingan tersebut anak asuh Shin Tae-yong itu tercatat unggul dalam penguasaan bola dan penyerangan. Buah penampilan menyerang yang diperagakan secara konsisten oleh Rafael Struick dan kolega, mereka bisa menguasai ball posession hingga 57 persen, berbanding 43 persen milik Qatar.
Dari segi permainan pun setiap mata yang menyaksikan sudah dapat menyimpulkan sendiri. Meski harus menghadapi Qatar yang digadang-gadang merupakan salah satu tim terbaik di kawasan Asia Barat, namun permainan yang ditunjukkan oleh Rizky Ridho dan kolega terlihat lebih berkelas.
Malahan, jika pertandingan tersebut berjalan dengan fair, tak berat sebelah dan sama-sama memiliki kekuatan penuh, bukan tak mungkin raihan 3 poin yang dimiliki oleh Qatar kemarin justru menjadi milik Timnas Indonesia. Karena memang secara subjektif, apa yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia masih lebih berkelas daripada sang lawan.
Jadi, tak perlu ada penyesalan atas kekalahan yang diderita oleh Timnas Indonesia U-23 di laga melawan Qatar tersebut. Dilihat dari segi apapun, Pasukan Muda Merah Putih masih lebih unggul daripada sang lawan, kecuali skor tentunya.
Terlebih lagi, untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia yang berstatus sebagai debutan di gelaran kali ini, Qatar yang berstatus sebagai tuan rumah, harus melalui pertandingan berdarah-darah, mendapatkan hadiah penalti, menghadapi lawan yang berjumlah 9 orang, dan mendapatkan banyak lagi bantuan dari wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan.
Jadi, sekali lagi, sejatinya tak ada yang perlu disesali dengan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Qatar kemarin!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
Piala AFF U-23, Gerald Vanenburg dan Pesan Sportifitas untuk Tetap Menjaga Marwah Tim Lawan
-
Kontra Filipina, Timnas U-23 Harusnya Tak Jadikan Pesta Gol Lawan Brunei Patokan Kualitas
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
-
Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Sorot Timnas Indonesia Terjungkal Usai Dikalahkan Qatar: Ini Bencana
-
Media Vietnam Soroti Keberanian PSSI yang Berusaha Lawan 'Kezaliman' Qatar di Piala Asia U-23 2024
-
Kabar Buruk Ini Bikin Shin Tae-yong Pusing di Sisa 2 Laga Grup A Piala Asia U-23, Dua Pemain Tak Bisa Berlaga
-
Rentetan Kontroversi Nasrullo Kabirov, Wasit Laga Qatar vs Indonesia yang Bikin Shin Tae-yong Berang
-
Lagi, Wasit VAR asal Thailand Kembali Rugikan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Grup B Ronde Keempat, Lawan Siapa Saja?
-
Futsal Indonesia: Mampukah Saingi Kepopuleran Sepak Bola di Negeri Ini?
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Sebabkan Pembalap Berjatuhan, Kenapa Tikungan 1 Sachsenring Berbahaya?
Terkini
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Coroner's Diary, Drama Baru Li Landi
-
7 Karakter di Drama China The Prisoner of Beauty, Ada Song Zuer
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
4 Face Wash Niacinamide Bikin Wajah Auto Cerah, Harga Murah Rp20 Ribuan!
-
Potensi Wisata Lokal Padukuhan Kunang di Gunungkidul