Timnas Indonesia U-23 dipastikan tanpa gelandang tengah andalan, Ivar Jenner di laga kedua grup A melawan Australia pada 18 April 2024 besok. Meskipun pihak PSSI telah melayangkan protes ke AFC dengan salah satunya mempertanyakan kartu merah yang didapatkan oleh Ivar, namun kans untuk menganulir kartu merah itu bisa dikatakan telah tertutup.
Gabriel Tan, jurnalis ESPN pada Rabu (16/4/2024) menjelaskan, kartu merah yang didapatkan oleh Ivar Jenner merupakan sebuah akumulasi dari dua kartu kuning yang didapatkannya pada pertandingan tersebut. Dan sayangnya, VAR pun tak bis mengintervensi hal tersebut, apa lagi merubah keputusan yang telah dilakukan oleh wasit Nasrullo Kabirov.
Dengan demikian, maka pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong harus bisa memutar otak untuk bisa mengembalikan kestabilan permainan di lini tengah pasukannya, mengingat absennya Ivar yang menjadi salah satu kunci permainan yang dia kembangkan.
Sejatinya, tanpa seorang Ivar Jenner di lini tengah, Timnas Indonesia U-23 memiliki stok pemain yang tak kalah berkualitas. Jika kita mengacu di laman transfermarkt, selain Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan yang berposisi di sentral permainan, juga masih ada seorang Ikhsanul Zikrak, serta Rayhan Hannan yang dibawa oleh sang pelatih ke Timnas U-23.
Namun, jika melihat laga pertama melawan Qatar U-23 lalu, sejatinya ada satu pemain yang memiliki potensi besar untuk dimainkan di sekttor gelandang bertahan. Dia adalah Nathan Tjoe-A-On yang memiliki posisi asli sebagai bek kiri.
Jika kita melihat video yang diunggah oleh kanal YouTube RCTI Official pada 16 April 2024 kemarin, Nathan Tjoe yang masuk pada menit ke-51 dengan menggantikan Komang Teguh Trisnanda, memainkan peran yang sangat mobile.
Alih-alih mendampingi Rizky Ridho dan Ferarri di jantung pertahanan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe justru "berkelana" di area depan pertahanan Pasukan Muda Merah Putih dan menghidupkan lini tengah sepeninggal Ivar Jenner.
Hasilnya pun terlihat dengan baik. Nathan yang bermain di sektor tengah Indonesia, mampu membuat permainan Indonesia U-23 kembali stabil dan konstan dalam melakukan serangan ke kubu Qatar.
Jadi, sepertinya tanpa Ivar Jenner, coach Shin bisa memaksimalkan Nathan Tjoe untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya.
Baca Juga
-
Usai Jadi Juara AFF U-23, Media Vietnam Bongkar 3 Faktor yang Bikin Mereka Bungkam Indonesia
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Dinanti Dua Ajang Bergengsi usai Piala AFF U-23, Apa Saja?
-
BRI Super League: Lucas Gama Bawa Misi Katrol Prestasi Persik Kediri
-
Usai Jadi Juara AFF U-23, Media Vietnam Bongkar 3 Faktor yang Bikin Mereka Bungkam Indonesia
-
BRI Super League: Savio Roberto Tambah Ketajaman Lini Serang PSM Makassar
-
Sulthan Zaky Merapat ke Klub Kamboja, Siap Tambah Pengalaman Internasional
Terkini
-
Rayakan 10 Tahun Debut, Day6 Siap Rilis Album Baru dan Gelar Konser Stadium
-
Ulasan Film Sihir Pelakor: Drama Perselingkuhan Berbalut Teror Gaib!
-
Membaca Jadi Lebih Hidup: Dari Komunitas hingga Peran Media Sosial
-
Novel Novel Let's Make A Scene: Kisah Dua Aktor yang Terjebak dalam Skenario Cinta
-
Fenomena Bendera One Piece: Antara Kreativitas, Hukum, dan Simbol Negara