Wasit asal Arab Saudi, Majed Al-Shamrani mendapatkan tugas dari induk sepak bola Asia, AFC untuk menjadi pengadil di laga kedua fase penyisihan grup A gelaran Piala Asia U-23.
Wasit Al-Shamrani akan memimpin laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Australia bersama dua kompatriotnya, Hesham Mohammed sebagai asisten wasit 1 dan Omar Ali Aljamal sebagai asisten wasit dua.
Nama Majed Al-Shamrani sendiri sejatinya bukanlah nama yang asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, wasit yang satu ini merupakan pengadil di laga final SEA Games 2019 di Manila yang mempertemukan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam U-23.
Dilansir dari laman aseanfootball.org, pada laga final tersebut Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam. Namun sayangnya, kepemimpinan Al-Shamrani saat itu menuai kritikan karena tak memberikan kartu kepada Doan Van Hao yang melakukan pelanggaran brutal kepada Evan Dimas.
Dalam unggahan video olah kanal YouTube RCTI Official (10/12/2019), terlihat jelas jika Doan Van Hao menginjak kaki Evan Dimas. Pelanggaran tersebut berujung fatal, karena Evan Dimas harus ditarik serta harus pula mengakhiri turnamen dengan duduk di kursi roda.
Sangat disayangkan, pada momen tersebut, wasit Al-Shamrani tak memberikan kartu kepada Doan Van Hao. Alih-alih kartu merah, kartu kuning pun tidak dia keluarkan untuk pelanggaran tersebut.
Jika dilihat melalui laman transfermarkt, sejatinya wasit Al-Shamrani adalah tipikal wasit yang cukup fair. Dari 21 laga yang dia pimpin di musim 2023/2024 ini, dirinya telah mengeluarkan 69 kartu kuning, 1 kartu merah hasil akumulasi dua kartu kuning, dan 2 kartu merah secara langsung.
Adapun statistik penalti yang dia berikan adalah, dari 21 laga tersebut Al-Shamrani telah menghadiahkan 8 tendangan 12 pas. Tentu saja catatan ini masih jauh lebih positif jika dibandingkan dengan wasit Nasrullo Kabirov yang sudah memberikan 2 kartu merah dan bejibun kartu kuning di satu pertandingan kemarin.
Jika melihat statistik dari wasit Al-Shamrani, bagaimana nih pendapat teman-teman pencinta Timnas Indonesia? Bakal adil atau tidak nih wasit asal Arab Saudi ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Kualifikasi AFC U-23: Kemenangan Besar atas Makau yang Terbantu Error Pemain Lawan
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Australia, Piala Asia U-23 2024: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor
-
Timnas Indonesia U-23 vs Australia: STY Minta Suporter 'Hibur' Penggawa Garuda
-
2 Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia U-23 Lawan Qatar, Modal untuk Hadapi Australia
-
2 Momen Terbaik Timnas Indonesia U-23 Lawan Qatar, Kalah tapi Tetap Bikin Bangga
-
Jajal Timnas Indonesia, Australia Incar Kemenangan Perdana di Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Kualifikasi AFC U-23: Kemenangan Besar atas Makau yang Terbantu Error Pemain Lawan
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Timnas Indonesia Menggila, Makau Jadi Korban Ketajaman Rafael Struick CS
-
Futsal di Era Digital: Antara Eksistensi dan Alienasi
Terkini
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Intens Tapi Estetik! Intip Teaser MV Lagu Debut Solo Haechan NCT 'CRZY'
-
Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Soal Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Penayangan Witch Hat Atelier Anime Ditunda, Pindah Tayang ke Tahun 2026