Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Komang Teguh Trisnanda (nomor 4) berselebrasi bersama Pasukan Garuda Muda di laga melawan Australia (pssi.org)

Timnas Indonesia U-23 akhirnya menuai poin penuh di pertandingan kedua fase penyisihan grup A gelaran Piala Asia U-23. Melawan tim kuat Australia U-23, Ernando Ari Sutaryadi dan kolega berhasil membungkam sang lawan dengan skor tipis 1-0.

Melansir laman resmi AFC pada Jumat (19/4/2024), satu-satunya gol kemenangan Pasukan Muda Merah Putih diciptakan oleh pemain belakang Komang Teguh Trisnanda ketika pertandingan memasuki menit ke-45.

Uniknya, pada pertandingan sengit yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar tersebut Komang Teguh Trisnanda hampir saja menjadi pesakitan.

Pasalnya, di pertengahan babak pertama, hadangan Komang terhadap tembakan keras pemain Australia, dinilai oleh sang pengadil terkena tangan aktif dan dikategorikan sebagai handball.

Ingin memastikan kejadian yang berlangsung di menit ke-20 tersebut, wasit Majed Al-Shamrani dari Arab Saudi pun melakukan pengecekan VAR. Benar saja, dari tayangan VAR tersebut, terlihat jika bola mengenai tangan dari Komang dan berbelok arah.

Dan buruknya lagi, handball yang dilakukan oleh Komang tersebut terjadi di dalam kotak penalti. Sehingga mau tak mau Indonesia harus dihukum dengan tendangan penalti.

Beruntungnya, sepakan yang dilakukan oleh Mohamed Toure tersebut berhasil digagalkan oleh Ernando Ari Sutaryadi dan membuat Indonesia terhindar dari kebobolan.

Terlepas dari status sebagai pesakitan, Komang Teguh berbalik status menjadi pahlawan di menit ke-45. Berawal dari sepakan sudut yang dilakukan oleh Witan Sulaeman, bola hasil rebutan pemain Indonesia dan Australia di petak penalti Australia jatuh ke kaki Nathan Tjoe-A-On.

Tembakan melintir Nathan Tjoe yang mengarah ke Komang, berhasil dikonversi oleh pemain Borneo FC tersebut menjadi gol penentu kemenangan Pasukan Muda Merah Putih atas The Young Socceroos.

Alhasil, Komang yang sebelumnya hampir saja menjadi pesakitan karena menyebabkan penalti bagi Australia, kini berubah menjadi pahlawan kemenangan Pasukan Garuda Muda.

Terlebih, di sisa permainan, anak-anak Garuda bermain dengan sangat baik dan sukses mempertahankan satu gol yang tercipta tersebut, sehingga membuat Komang memantapkan statusnya sebagai pahlawan kemenangan di laga kedua kontra Australia ini.

Selalu semangat Komang!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.