
Berbagai pujian berhamburan berkaitan dengan sukses timnas Indonesia U-23 tembus babak 8 besar Piala Asia U-23 2024. Bagaimana tidak mengejutkan, tim yang datang dari pot 4 justru mampu menggulingkan tim unggulan, Australia.
Hasil minor pada laga pertama menghadapi Qatar sempat membuat ragu para pengamat. Apalagi Shin Tae-yong mengabarkan sebagian pemain tenggelam dalam kekecewaan pasca dikerjai wasit saat kalah dari Qatar.
Namun dalam pertandingan kedua dan ketiga, semua berubah total. Indonesia justru tampil lebih kuat dan menyapu bersih 6 poin.
“Indonesia kalah dari tuan rumah Qatar 0-2 di babak pembuka, namun mereka bermain apik hingga mengalahkan Australia 1-0 dengan penguasaan bola hanya 36% dan di babak terakhir, mereka malah mengalahkan Jordan 4-1,” tulis media China Zhibo seperti dikutip soha.vn, Selasa (23/4/2024).
Media China tersebut menyoroti kemenangan hebat timnas Indonesia atas Australia meski hanya menguasai 36% ball possession.
“Tim U23 Indonesia kerap menyusun 4 pemain naturalisasi untuk bermain sebagai tim utama, menjadi poros tengah skuad. Hal ini turut membawa perubahan mengejutkan pada tim yang sempat dianggap lemah ini,” lanjut Zhibo..
Sorotan lain Zhibo adalah komposisi pemain yang digunakan Shin Tae-yong. Keberadaan para pemain naturalisasi pada beberapa posisi kunci dianggap sebagai faktor penyebab timnas Indonesia U-23 berubah menjadi kekuatan yang menakutkan.
Paduan pemain lokal dan naturalisasi menghadirkan horror bagi lawan. Yordania lawan terakhir Indonesia telah merasakan. Empat gol yang bersarang di gawang mereka adalah gol-gol internasional melalui kerja sama apik antar pemain.
Pada bagian lain, Zhibo menyorot performa timnas China U-23 yang tersingkir dari ajang Piala Asia U-23 2024. China yang sempat digadang-gadang menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia Timur, ternyata tidak mampu bersinar. Pamornya kalah jauh dari Indonesia dan Vietnam.
“Membandingkan performa sepak bola Asia Tenggara, kecuali Jepang dan Korea, tim-tim lain di Asia Timur stagnan. U23 China Quoc meraih 1 kemenangan dan 13 kali kekalahan dalam 14 pertandingan saat mengikuti ajang Asia. Ini juga kali kelima China U23 gagal menyelesaikan target lolos babak penyisihan grup turnamen U23,” tambah Zhibo.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Isyarat Nova Arianto Enggan Gantikan Gerald Vanenburg Pimpin Timnas Indonesia di SEA Games
-
Syarat agar Venezia Tidak Degradasi dari Serie A Italia Musim Ini, Butuh 11 Poin Lagi
-
Alex Pastoor Pantau Langsung MU vs Lyon, Jumpa Sosok Penting Ini
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Jadi Analis Pertandingan Man United vs Lyon
-
Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Dihapus! Kini Indonesia Tuan Rumah
Hobi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
Terkini
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Ulasan Novel Love, Mom: Surat Berisi Teka Teki Meninggalnya Sang Ibu
-
Segera Comeback, BIGHIT Rilis Daftar Tujuh Lagu untuk Album Echo dari Jin BTS
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
-
Review Film Pengepungan di Bukit Duri: Tamparan Emosional dan Jerit Sosial