Rumor datangnya Marc Marquez ke Ducati pabrikan musim 2025 masih belum jelas, meskipun dengan performa yang meyakinkan bersama GP23, The Baby Alien belum tentu bisa benar-benar bergabung dengan factory team.
Dalam tiga seri pertama yang sudah dilakukan, penampilan Marc Marquez sukses meyakinkan berbagai pihak bahwa dia masih sama seperti dirinya yang pernah meraih juara dunia beruntun dulu.
Melansir dari laman The Race pada Kamis (25/4/2024), performa Marc Marquez di awal musim ini bahkan berhasil membuat bos Ducati, Gigi Dall'igna, merasa senang.
"Marc telah menunjukkan semua bakat dan kelasnya melalui kemampuan bawaan untuk beradaptasi: dia sudah menjadi kontestan yang menakutkan dengan motor yang benar-benar baru baginya," ungkap Dall'igna.
Dall'igna selama ini memang kerap memuji pembalap-pembalapnya, dia juga adalah sosok yang paling senang karena kini Ducati bisa memiliki seorang Marc Marquez di garasi mereka.
Akan tetapi, dengan pencapaian ini apakah secara otomatis Marc Marquez bakal langsung bergabung dengan tim pabrikan musim depan? Jawabannya tidak semudah itu.
Ducati sendiri kini sudah memiliki pembalap-pembalap hebat, seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, adanya dua pembalap tersebut di Ducati tentu akan semakin menyulitkan petinggi-petinggi mereka untuk menentukan siapa yang akan memakai wearpack merah (pakaian Ducati pabrikan).
Apalagi, Pecco dan Martin secara statistik sudah lebih lama berada di Ducati daripada Marquez. Mereka kini juga sedang dalam masa terbaiknya, tentu baik Pecco maupun Martin juga sama-sama layak menduduki kursi factory team.
Pertanyaannya lagi, jika Marc Marquez benar-benar akan ke pabrikan musim depan, lantas siapa yang akan dibuang oleh Ducati? Apakah Pecco Bagnaia? Seorang pembalap muda yang sudah memberi mereka 2 gelar juara dunia sekaligus melepas puasa gelar mereka selama ini?
Rasanya itu adalah hal yang mustahil, tapi jika Ducati meninggalkan Bastianini apakah Bagnaia bersedia dipasangkan oleh Marc Marquez? Pembalap senior yang musim ini menjadi salah satu rival terberatnya.
Begitu pula jika Ducati merekrut Jorge Martin, tentu kemungkinan perang dingin di garasi Ducati akan semakin terbuka lebar.
Jadi, Marc Marquez dengan kemampuannya saat ini memang sangat layak untuk tim Ducati pabrikan. Akan tetapi di sisi lain, Ducati juga sedang dihadapkan pada pilihan yang sulit, mereka memiliki 2 pembalap hebat lain yang mungkin akan segan jika disatukan menjadi rekan setim.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Hobi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi