Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengucapkan selamat kepada timnas Indonesia U-23 yang sukses menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menaklukkan Korea Selatan melalui drama adu pinalti.
Menyadur laman resmi AFC (the-afc.com), skuad garuda muda sukses melangkah ke babak semifinal setelah menang dengan skor 10-11 atas Korea Selatan di babak perempat final yang digelar di Abdullan bin Khalifah Stadium, Doha, Qatar pada Jumat (26/04/2024).
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, @erickthohir, dirinya mengucapkan selamat atas kesuksesan timnas Indonesia U-23 yang berhasil masuk babak semfinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.
Mantan CEO klub Italia, Inter Milan tersebut juga memuji mental Rizky Ridho dkk yang mampu bermain luar biasa meskipun menghadapi tim sekelas Korea Selatan.
“Luar biasa perjuangan seluruh tim di lapangan. Tak gentar lawan Korea Selatan, dua kali unggul dan sukses menang lewat adu penalti. Ini mental Indonesia, nyali besar dan terus berusaha mencari kemenangan. Semifinal, kami datang,” tulis Erick Thohir pada unggahan di akun instagram pribadinya.
PSSI sebelumnya memang memberikan target kepada timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.
Tentu saja, dengan lolosnya skuad garuda muda hingga ke babak semifinal turnamen kali ini, target tersebut sukses terpenuhi.
Tak hanya itu, bahkan jauh melampaui ekspektasi target yang diberikan kepada Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas Indonesia U-23.
Erick Thohir Juga Menaruh Harapan Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade 2024
Lewat lolosnya timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, skuad garuda muda tentunya berpeluanh untuk tampil di ajang Olimpiade Paris yang akan digelar di tahun 2024 ini.
Merujuk laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda muda setidaknya harus meraih posisi 3 besar untuk dapat lolos langsung ke ajang Olimpiade.
Di sisi lain, apabila skuad garuda muda hanya mampu meraih tim peringkat ke-4, maka timnas Indonesia U-23 harus menjalani fase play-off terlebih dahulu.
Peluang tampil di ajang Olimpiade inilah yang kini diharapkan dapat menjadi target baru bagi timnas Indonesia U-23 dan juga diharapkan oleh Erick Thohir dapat terealisasikan.
“Alhamdulillah semifinal! Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia langganan Piala Dunia. Bermain dengan nyali, disiplin dalam bertahan dan efektif di lini depan membuat harapan Merah Putih menuju Olimpiade terbuka lebar. Bangga,” tulis Erick Thohir di unggahan akun instagram pribadinya.
Tag
Baca Juga
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Gemilang Bersama Timnas U-17, Nova Arianto Berpeluang Latih Timnas U-20?
-
Indonesia vs. Afghanistan: Bisa Jadi Ajang Eksperimen Bagi Nova Arianto?
-
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
Artikel Terkait
-
Sempurna! Timnas Indonesia U-17 Libas Afghanistan: Dua Gol di Penghujung Laga
-
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Kesulitan Cetak Gol
-
Buruan! Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
Terkini
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis