Muhammad Ramadhan Sananta berpotensi untuk menjadi tukang gedor andalan Timnas Indonesia U-23 di laga semifinal gelaran Piala Asia U-23. Hal ini tentu saja berkaitan dengan bakal absennya penyerang Rafael Struick menyusul akumulasi dua kartu kuning yang didapatkannya di laga perempat final.
Menyadur rilisan resmi laman AFC, Rafael Struick mengantongi kartu kuning pada menit ke-20, dan membuatnya harus absen dari laga semifinal kontra Uzbekistan. Sebelumnya, Struick juga mendapatkan kartu kuning ketika melawan Yordania di pertandingan terakhir fase penyisihan grup A.
Menampilkan Sananta sebagai juru gedor di laga semifinal merupakan sebuah keniscayaan bagi pelatih Shin Tae-yong. Pasalnya, pemain ini secara statistik juga tak kalah dari Rafael Struick.
Melansir laman transfermarkt, secara total Sananta telah memperkuat Timnas Indonesia Usia Muda sebanyak 16 kali. Rinciannya, pemain kelahiran Daik, 27 November 2002 tersebut memperkuat Timnas Indonesia U-23 sebanyak 7 kali, Timnas Asian Games sebanyak satu kali, dan Timnas Indonesia U-23 sebanyak 8 kali.
Dari jumlah tersebut, penyerang yang kini memperkuat Persis Solo itu telah mencetak 8 gol, di mana 5 gol disumbangkannya di Timnas Indonesia U-22 saat berlaga di Sea Games 2023 lalu, dan 3 gol saat bermain bersama Timnas Indonesia U-23.
Statistik yang dimiliki oleh Ramadhan Sananta tersebut sejatinya tak kalah dengan milik seorang Rafael Struick. Hingga selesainya babak perempat final gelaran Piala Asia U-23, Rafael Struick yang bermain sebanyak 7 kali di Timnas Indonesia usia muda, telah menjaringkan 4 gol.
Itu artinya, rasio gol yang dimiliki penyerang ADO Den Haag tersebut saat bersama dengan Timnas Indonesia berada di angka 57 persen, sementara Sananta berada di angka 50 persen.
Dengan rasio mencetak gol yang tak berbeda jauh, namun memiliki waktu bermain yang lebih sedikit daripada Struick, bukan tak mungkin Sananta bakal menjadi opsi pertama bagi coach Shin untuk bisa menggedor pertahanan Uzbekistan.
Terlebih lagi, Sananta kini tengah haus akan pembuktian, mengingat dirinya belum bisa menampilkan performa gemilang dalam dua laga yang telah dijalaninya di Piala Asia U-23 ini.
Baca Juga
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Artikel Terkait
-
Rafael Struick Menyala di Saat yang Tepat, Statistiknya di Timnas Junior Makin Mengesankan
-
Suporter Timnas Indonesia U-23 di Qatar Luar Biasa, Exco PSSI Sampai Geleng-geleng Kepala
-
Pendidikan dan Pekerjaan Noa van der Hoeven, Kekasih Rafael Struick Lulusan Manajemen Hotel
-
BRI Liga 1: Persis Tumbang, Milo Sesalkan Absennya Sejumlah Pemain Termasuk Ramadhan Sananta
-
Eks Pelatih Malaysia Jelaskan Rafael Struick Cs Bukan Pemain Asing, tapi Punya Darah Indonesia
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran