Pupus sudah harapan timnas Indonesia U-23 lolos Olimpiade Paris 2024 dengan status juara ketiga Piala Asia U-23 2024. Gol Ali Jassim ke gawang Ernando Ari pada menit ke-96 menjadi penyebabnya. Kedudukan 2-1 hingga waktu tambahan berakhir menjadi skor akhir pertandingan.
Secara statistik penampilan timnas Indonesia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa tadi malam, Kamis (2/5/2024) tidak jelek-jelek amat.
Buktinya Indonesia mampu memegang 52% ball possession. Namun jika melihat jumlah peluang yang ada, Irak terbukti bermain lebih efektif.
Selain itu, faktor kebugaran pun menjadi salah satu pemicu kurang gregetnya permainan Indonesia tadi malam. Hal ini diiyakan oleh Shin Tae-yong.
“Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan,” ungkap Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (3/5/2024).
Meski tidak begitu terlihat, penurunan perform aitu sudah mulai terlihat di babak kedua. Bahkan ada satu momen tampak Rafael Struick meringis saat harus sprint di garis pertahanan Irak. Demikian pula gol kedua Irak diduga faktor kebugaran yang membuat Justin Hubner kalah duel.
Selama ajang Piala Asia U-23 2024 berlangsung, timnas Indonesia U-23 terbukti memang harus bekerja ekstra keras. Seperti saat menumbangkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.
Dalam laga tersebut, pertandingan yang dilanjutkan dengan extra time, ternyata belum cukup. Babak adu penalti yang harus dilalui, juga menguras fisik dan psikis pemain, meski akhirnya meraih kemenangan.
Demikian pula saat menghadapi Uzbekistan. Meski bermain dalam waktu normal, timnas Indonesia U-23 dipaksa kerja keras. Tekanan tanpa henti pemain Uzbekistan membuat Indonesia harus bekerja keras menahan serangan tersebut.
Sementara Irak terbilang tidak begitu banyak kerja keras. Mereka bermain menghadapi Vietnam dan Jepang tidak melalui babak perpanjangan waktu. Sehingga meskipun kalah dari Jepang 0-2, secara teori stamina mereka tidak terlalu terkuras.
Perbedaan ini terlihat di pertandingan tadi malam. Wajah-wajah Pratama Arhan, Marselino Arhan, Witan Sulaeman, dan lain-lain tampak menyimpan kelelahan yang sangat dalam.
Berkaca dari kondisi itu maka wajar jika Shin Tae-yong akan melarang para pemainnya bersentuhan dengan bola dalam 3 hari ke depan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan tahap pemulihan pada para pemain.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Jadi Tantangan Berat bagi Gerald Vanenburg
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
Artikel Terkait
-
Penjelasan Kenapa Gol Pertama Irak ke Gawang Timnas Indonesia U-23 Tidak Offside
-
Blunder Lawan Irak, Justin Hubner Ramai Dipuji Netizen: Terima Kasih Sudah Berjuang
-
Kelelahan Menjadi Biang Keladi Kekalahan Timnas Indonesia U-23 Atas Irak
-
Timnas Indonesia U-23 Selalu Kalah saat Sivakorn Pu-udom Jadi Wasit VAR, STY Beri Respons Tak Terduga
-
Doakan Kalahkan Guinea, Penyerang Irak Ingin Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Hobi
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
-
BRI Super League: Bermental Tangguh, PSBS Biak Bertekad Pertahankan Tempat
-
Sulthan Zaky, Liga Kamboja dan Permulaan Karier Abroad yang Tak Muluk-Muluk
-
Main Futsal Kayak Kalkulator: Dribel Cerdas, Oper Tepat
-
Timnas Indonesia Dinanti Dua Ajang Bergengsi usai Piala AFF U-23, Apa Saja?
Terkini
-
Diadaptasi dari Novel, Film The Woman in Cabin 10 Tayang Oktober 2025
-
Novel Maid for Each Other: Komedi Romantis tentang Cinta dan Harga Diri
-
4 Pelembap Berbahan Squalane, Ampuh Hidrasi Kulit dan Perbaiki Skin Barrier
-
Ulasan Novel Flip-Flop: Terjebak di antara Aku, Kamu, Jarak, dan Dia
-
BRI Super League: Lucas Gama Bawa Misi Katrol Prestasi Persik Kediri