Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menyatakan bahwa kelelahan dan faktor kebugaran menjadi salah satu alasan mengapa anak asuhnya tak bisa berkembang pada laga pamungkas melawan Irak.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga terbaik gelaran Piala Asia U-23 tersebut, Timnas Indonesia U-23 memang tak mampu menampilkan performa terbaik dan harus tumbang dari sang lawan dengan skor tipis 1-2.
Pascapertandingan, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengakui bahwa faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab mengapa timnya bermain tak seperti biasanya.
"Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap 4 tim Asia akan bertanding di Olimpiade," ujar mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut sepertimana melansir laman pssi.org (3/5/2024).
Lantas, benarkah demikian? Mari sedikit kita bahas!
Sejatinya apa yang diungkapkan oleh coach Shin terkait kelelahan anak asuhnya di laga melawan Irak memang ada benarnya. Pasalnya, jika kita melihat laman jadwal yang ada di laman AFC maupun transfermarkt, Timnas Indonesia harus menjalani 6 pertandingan hanya dalam rentang waktu setengah bulan saja alias 14 hari.
Itu artinya, jika dirata-rata, Pasukan Muda Merah Putih akan memainkan 3 laga setiap pekan, yang tentunya lebih padat dari jadwal rata-rata kompetisi sepak bola dunia yang hanya memainkan 2 laga saja setiap pekannya.
Tak hanya itu, jika dikerucutkan lagi waktunya, semenjak memasuki babak knock-out, Timnas Indonesia bahkan harus memainkan 3 laga hanya dalam rentangan 9 hari saja. Itu artinya, Ernando Ari Sutaryadi dan kolega harus bermain setiap tiga hari sekali.
Lebih parahnya lagi, dari tiga laga yang mereka jalani dalam 9 hari tersebut, dua di antaranya adalah laga yang "luar biasa" sewaktu meladeni Korea Selatan dan Irak, mereka tak hanya memainkan 90 menit permainan, namun 120 menit bermain.
Sekarang, tinggal diakumulasikan saja, dalam rentangan 9 hari tersebut, anak-anak Garuda sudah harus bermain berapa menit totalnya? Maka tak mengherankan jika pada akhirnya faktor keletihan juga menjadi sebuah hal yang mereka alami, meskipun selama ini mereka dikenal memiliki fisik yang tangguh.
Jadi, memang benar ya apa yang diungkapkan oleh STY!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Artikel Terkait
-
Respek! Pemain Irak Tunjukkan Gestur Minta Maaf ke Suporter Timnas Indonesia U-23
-
Tanpa Jersey Bola! Ini 5 OOTD Kasual ala Ivar Jenner, Pencetak Gol Indonesia di Gawang Irak
-
Top Skor Piala Asia U-23 2024, Penyerang Irak Doakan Timnas Indonesia U-23 Bisa Lolos Olimpiade
-
Stok Pemain Melimpah, Tapi Timnas U-23 Tak Miliki Game Changer di Laga Kontra Irak
-
Nyinyir Usai Dikritik Main Egois, Marselino Ferdinan Diminta Belajar dari Rizky Ridho
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis