Timnas Indonesia U-23 akhirnya harus memupus impiannya untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Kekalahan 0-1 dari Guinea dalam pertandingan yang digelar di Paris tadi malam, Kamis (9/5/2024) menjadi penyebabnya.
Namun di balik kekalahan itu ada sesuatu yang menarik berkaitan pertandingan tersebut. Di antara para penonton, ada sosok Philippe Troussier yang menyempatkan diri menyaksikan anak asuh Shin Tae-yong mewujudkan Impian Olimpiadenya.
Kehadiran sosok pelatih ini jelas terasa spesial. Sebab masih belum hilang dari ingatan siapa pun, Shin Tae-yong dan timnas Indonesialah yang menyebabkan pelatih asal Prancis ini kehilangan pekerjaan. Dia dipecat oleh VFF beberapa jam setelah timnas Vietnam kalah 0-3 di kandangnya, My Dinh Stadium.
Sebelumnya pelatih asal Prancis ini pun merasakan pahitnya berhadapan dengan Indonesia. Dalam ajang Piala Asia 2023, Troussier harus membawa anak asuhnya pulang lebih awal akibat kekalahan 0-1 dari Indonesia dalam fase grup.
Demikian pula terkait dengan ranking FIFA Vietnam yang anjlok. Gegara rangkaian kekalahan tersebut, Troussier dianggap sebagai sosok yang merusak reputasi sepak bola Vietnam yang dirintis oleh Park Hang-seo.
Ternyata meski harus dipecat karena Indonesia, tampak tetap ada ikatan emosional antara Troussier dengan timnas Indonesia U-23 dan staf kepelatihan.
Sebelumnya dalam wawancara dengan media Jepang Number, Troussier mengomentari rencana pertandingan play-off Indonesia lawan Guinea.
“Sepak bola Asia sudah pasti berkembang, tetapi mari kita lihat bagaimana mereka dibandingkan dengan sepak bola Afrika,” tulis VnExpress mengutip dari media Jepang Number, Jumat (10/5/2024).
Troussier pun sempat mengingatkan pada Indonesia agar hati-hati menghadapi timnas Guinea. Karena selama ini sepak bola Afrika terbilang lebih maju terutama dalam skill individu para pemain.
Dalam kesempatan menyaksikan pertandingan Indonesia lawan Guinea, Troussier sempat berinteraksi dengan beberapa staf kepelatihan timnas Indonesia. Bahkan dia mengunggah foto saat bersama Choi Ju-young, dokter timnas Indonesia.
Bagi Indonesia sendiri, kekalahan ini menghentikan petualangan luar biasa dalam ajang Piala Asia U-23 2024 hingga perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Meski harus memupus keinginan untuk tampil di ajang tersebut, kekalahan yang diterima tidak memalukan. Timnas Indonesia U-23 telah terbang jauh di luar ekspektasi siapa pun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade Paris 2024, Nova Arianto: Jangan Pernah Menangis Shin Tae-yong
-
Dokter Timnas Indonesia U-23 Ceritakan Kondisi Witan Sulaeman: Dijahit Sambil Dengar Sholawat Istri
-
Dokter yang Jahit Kepala Witan Ungkap 1 Fakta Mengenai Proses Penjaitan Kepala Sang Pemain
-
Kesalahan Fatal Wasit, Bukti Pelanggaran Witan Sulaeman di Luar Kotak Penalti
-
Generasi Emas Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kita Punya Kebanggaan Baru
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!