Urusan tropi selalu menjadi alat untuk memojokkan Shin Tae-yong dalam karier kepelatihannya di Indonesia. Tropi itu yang dimaksud adalah tropi Piala AFF. Menurut para penentangnya, kehebatan Shin Tae-yong akan terbukti jika mampu meraih tropi AFF.
Dalam kepelatihannya di Indonesia, Shin Tae-yong belum pernah sekali pun mempersembahkan Piala AFF. Dalam 2 kesempatan, Shin Tae-yong hanya mampu tampil sebagai runner up, di tahun 2023. Timnas Indonesia U-23 dan senior sama-sama hanya meraih runner up.
Piala AFF 2024 sendiri baru akan digelar pada bulan November-Desember 2024. Sedangkan rencana undian akan dilaksanakan 21 Mei 2024 di Hanoi, Vietnam. Dalam undian yang dipersiapkan, Thailand dan Vietnam berada di pot 1. Sedangkan Malaysia dan Indonesia menghuni pot 2.
“Offisial drawing Piala AFF 2024 akan dilangsungkan pada 21 Mei 2024 di Hanoi, Vietnam,” tulis laman resmi AFF, Kamis (29/2/2024).
Format pertandingan Piala AFF 2024 sama dengan ajang sebelumnya. Di mana setiap tim dalam grup akan bermain 4 kali dengan format 2 kali tandang, 2 kandang. Sementara itu babak semifinal dan final dalam format kandang dan tandang.
Format inilah yang diduga akan menyulitkan Shin Tae-yong memenuhi targetnya. Waktu kompetisi yang cukup panjang, membuat sang pelatih kesulitan untuk mendapatkan izin klub melepas pemain.
Selain itu, status turnamen yang tidak berada dalam naungan FIFA, mendatangkan kesulitan tersendiri bagi Shin Tae-yong. Permasalahannya, sebagian pemain andalan Shin Tae-yong merumput di liga luar negeri.
Kesulitan jelas membayang di mata Shin Tae-yong. Sehingga bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan tampil dengan pemain seadanya seperti ajang Piala AFF tahun lalu.
Hal berbeda terjadi pada para pesaing Indonesia. Pemain Vietnam, Thailand, dan Malaysia hampir semuanya bermain di kompetisi domestik. Dengan posisi ini maka federasi akan lebih mudah dalam menarik para pemain yang diinginkan.
Sehingga secara sederhana para penentang Shin Tae-yong ingin melihat sang pelatih asal Korea Selatan ini menggunakan skuad seadanya. Kekuatan inilah yang dianggap kekuatan asli timnas Indonesia tanpa adanya para pemain naturalisasi.
Maka wajar jika Piala AFF 2024 menjadi tantangan yang sangat menantang bagi Shin Tae-yong untuk tunjukkan kehebatannya.
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
4 Mantan Pemain Timnas Belanda U-19 yang Akan Perkuat Timnas Indonesia Asuhan Indra Sjafri
-
Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Akan Uji Coba Lawan Tim Eropa
-
Kesaksian Ernando Ari dan Rio Fahmi Pertama Kali Lihat Shin Tae-yong Menangis: Parah, Itu Kacau...
-
PSSI Harus Serius Bentuk Kompetisi Sepakbola Wanita di Indonesia
-
Kian Bagus Bersama Klub Filipina, Nurhidayat Siap Kembali ke Timnas?
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025