Media Vietnam Ketar-ketir dengan 17 Pemain Diaspora Timnas, Katanya Begini

Media asal Vietnam, Soha menyoroti Timnas Indonesia yang bakal diperkuat oleh 17 pemain luar negeri di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.

Dengan hadirnya ketujuh belas pemain diaspora itu, Soha menilai peluang Indonesia sangat terbuka untuk bisa lolos ke putaran ketiga ajang tersebut. Sebaliknya, Soha menilai peluang Vietnam akan semakin tipis untuk bisa lolos ke putaran ketiga.

"Pelatih Indonesia Shin Tae-yong diprediksi memanggil hingga 17 bintang yang bermain di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. Hal ini juga membuat peluang Vietnam untuk melanjutkan kualifikasi Piala Dunia semakin kecil," tulis media Vietnam, Soha, sebagaimana menyadur dari situs Soha (soha.vn), dikutip penulis pada Rabu (15/5/2024).

Saat ini Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan raihan 7 poin, di bawah Irak dengan 12 poin. Sementara itu Vietnam bertengger di posisi ketiga dengan raihan 3 poin, dan Filipina dengan 1 poin.

Dalam artian, Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa mendampingi Irak lolos ke putaran ketiga, dengan status sebagai runner-up Grup F.

Soha juga menyoroti penambahan pemain lain yang kini sedang dalam proses naturalisasi, yakni Jens Raven dan Calvin Verdonk.

Selain diperkuat oleh para pemain bintang yang bermain di Eropa, Soha menyebut Indonesia akan diuntungkan pada Juni mendatang, sebab dua pertandingan tersisa akan berlangsung di Jakarta, kandangnya Timnas Indonesia.

"Dalam dua pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia, tim Indonesia memiliki keuntungan bermain di kandang. Dengan terus memperkuat kekuatan mereka, tim Garuda menjanjikan akan lebih kuat dari saat bertemu Vietnam pada Maret lalu," tulis Soha.

Soha menilai, ini membuat peluang Vietnam semakin kecil untuk bisa mendampingi Irak ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih baru Vietnam, Kim Sang-sik juga pastinya punya tugas berat untuk bisa memenangkan dua pertandingan tersisa agar peluang Vietnam tetap terjaga.

"Tentu saja, kekuatan Indonesia juga membuat peluang Vietnam untuk melanjutkan semakin kecil. Pelatih baru Kim Sang-sik dan timnya hanya bisa maju jika mereka memenangkan kedua pertandingan tersisa, dan Indonesia tidak memenangkan dua pertandingan tersebut," tulis Soha.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.