Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Arista Ratnaningsih
Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai kalahkan Vietnam di SUGBK Maret lalu (pssi.org)

Di balik euforia menyambut dua pertandingan penentuan Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, ada hal yang membuat pendukung geleng-geleng kepala. Kondisi tersebut berkaitan dengan harga tiket yang melonjak drastis. 

Diketahui bahwa pasukan Garuda bakal menjamu Filipina dan Irak pada 6 dan 11 Juni 2024 mendatang. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi venue bagi tim racikan Shin Tae-yong untuk kembali menunjukkan taringnya. 

Namun tren positif yang ditunjukkan Timnas Indonesia maupun antusiasme suporter ternoda karena harga tiket yang meroket. Menyadur dari unggahan Instagram @timnas.indonesia, PSSI mematok harga termurah Rp250.000. Angka ini naik Rp150.000 dibanding saat Indonesia menjamu Vietnam Maret lalu. 

Tentu hal tersebut mengundang berbagai reaksi yang kebanyakan memprotes kebijakan federasi kolom komentar Instagram Timnas Indonesia dan PSSI pun dibanjiri tuntutan penurunan harga oleh supporter. Lantas, sebenarnya ada apa dengan PSSI? 

Banyak pertanyaan yang bermunculan usai rilisnya daftar harga tiket yang naik ugal-ugalan. Salah satunya dari akun Instagram komunitas pendukung Timnas Indonesia @lagrandeindonesia12. 

"Permisi @pssi. Harga tiket naik 100% apa nih penyebabnya kalo kami boleh tau?" ujarnya sebagaimana dikutip penulis pada Kamis (16/5/2024).

"Apakah harga sewa Stadion GBK naik? Biaya jasa keamanan naik? Kurangnya sponsor? Ongkos produksi merchandise? Atau ingin memanfaatkan tren positif timnas senior & pasca Piala Asia U-23?" lanjutnya.

Dalam keterangan tersebut, fanbase yang terkenal solidaritasnya itu pun turut mengungkapkan kekecewaan karena merasa rasa nasionalisme-nya digadaikan. Hal ini wajar sebenarnya.

Mengingat adanya perbedaan yang begitu signifikan dan menimbulkan banyak tanda tanya, tetapi PSSI belum mengeluarkan statement resmi mengenai alasan kenaikan harga.

Melansir kanal Suara.com, PSSI hanya mematok harga tertinggi Rp750.000 saat Indonesia menjamu Vietnam. Namun untuk dua laga terakhir menghadapi Filipina dan Irak, tiket termahal dijual hingga Rp1.250.000. 

Kini Instagram PSSI, Timnas Indonesia, bahkan Erick Thohir dipenuhi komentar netizen yang meminta penurunan harga. Pasalnya harga ini juga nyaris sama dengan ketika pasukan Garuda menghadapi Argentina. 

Terlepas dari kontroversi harga tiket, tim racikan Shin Tae-yong tentu membutuhkan dukungan penuh dari para suporter untuk menaikkan mentalitas dan melanjutkan perkembangan pesat yang ditunjukkan dalam beberapa waktu terakhir. 

Lantas, akankah PSSI mengalah dan menuruti permintaan supporter?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Arista Ratnaningsih