Pemain timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan akhirnya melakoni debutnya bersama klub barunya, yakni Suwon FC dalam lanjutan K1 League 2024 kemari melawan Jeju United.
Menyadur Suara.com pada Senin (27/5/2024), pemain berusia 22 tahun tersebut diturunkan di menit ke-72 sebagai pemain pengganti menggantikan Jeong Dong-ho.
Ironisnya, mantan pemain Tokyo Verdy ini hanya bermain selama 4 menit setelah di menit ke-76 justru mendapatkan kartu merah dari wasit.
Pratama Arhan dinilai melakukan pelanggaran keras kepada pemain lawan, Lim Chang-woo saat mencoba menghentikan pergerakan pemain Jeju United tersebut.
Dirinya mendapatkan kartu merah langsung dari wasit setelah diketahui menginjak kaki pemain asal Korea Selatan tersebut saat mencoba mengambil bola.
Tentu kartu merah tersebut membuat debut mantan pemain PSIS Semarang ini menjadi sangat buruk. Terlebih lagi, Suwon FC harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari Jeju United dalam laga tersebut.
Namun, kendati dianggap menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya, Pratama Arhan justru mendapatkan pembelaan dari pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung.
Melansir dari laman berita asal Korea Selatan, Chosun, pelatih Kim Eun-jung menyebut hal ini dapat menjadi pembelajaran yang cukup baik bagi Pratama Arhan di liga Korea Selatan yang terkenal cukup ketat dan keras dalam permainan.
Dirinya juga menyebut Pratama Arhan bisa mengambil evaluasi dan pembelajaran dari pengalaman tersebut untuk berkembang ke level selanjutnya.
“[Pratama] Arhan memang dikartu merah di laga debutnya. Tapi dia dikeluarkan [wasit] saat menunjukkan usaha keras. Menurut saya, itu adalah sebuah pengalaman. Saya berharap dia bisa tumbuh ke level berikutnya melalui pengalaman ini,” ujar Kim Eun-jung, dikutip dari kanal berita media Korea Selatan, Chosun.
Meskipun demikian, Kim Eun-jung juga mengakui bahwa kartu merah yang diterima oleh Pratama Arhan sangat berpengaruh kepada performa dan taktik timnya kemarin. Mereka harus bermain dengan 10 orang dan dipaksa takluk dengan skor 0-1.
“Kami mengubah taktik di babak kedua untuk bermain lebih ofensif. Tapi saya pikir semuanya menjadi kacau karena kartu merah [Pratama Arhan]. Kami menciptakan peluang bagus dalam situasi bermain dengan 10 orang. Sayang disayangkan kiper Kim Dong-jun melakukan penyelamatan bagus. Meski kami kurang satu pemain, kami tetap memberikan yang terbaik. Saya rasa kami sudah melakukan segalanya,” imbuh Kim Eun-jung.
Pratama Arhan direkrut oleh Suwon FC dari Tokyo Verdy pada bulan Januari 2024 lalu. Dirinya dikontrak selama kurang lebih 1 musim dengan opsi perpanjanga 1 musim berikutnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
Artikel Terkait
-
Pesan Asnawi Mangkualam usai Pratama Arhan Kartu Merah di Laga Debut
-
Pelatih Akui Kartu Merah Pratama Arhan Rusak Strategi Suwon FC, tapi...
-
Pelatih Suwon FC Bela Pratama Arhan Soal Kartu Merah Kilat di Laga Debut
-
Apesnya Pratama Arhan, Baru Debut 4 Menit Malah Langsung Kena Kartu Merah
-
Momen Kocak Fans Cewek Kena Keplak Shin Tae-yong, Gara-gara Minta Foto Sambil Ngeledek
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran