Hilang sudah harapan Indonesia memboyong satu gelar nomor Tunggal putra dari Singapore Open 2024. Dalam laga yang digelar tadi malam, Kamis (30/5/2024) di Singapore Indoor Stadium, Anthony Ginting takluk di tangan pebulu tangkis Malaysia, Leong Jun Hao.
Sebuah kekalahan yang patut disesali, sebab sehari sebelumnya Jonatan Christie pun tersingkir di tangan Chou Tien Chen. Otomatis peluang di nomor Tunggal putra hilang, karena Chico Aura Wardoyo pun kalah.
Kalah dari Leo Jun Hao jelas merupakan kekalahan yang patut disesali. Sebab secara peringkat dan pengalaman Ginting jauh di atasnya. Namun entah mengapa setelah mampu merebut gim kedua penampilan Ginting justru merosot.
Hal ini terlihat saat Ginting mampu comeback di gim kedua dengan menang 21-10. Namun di gim ketiga justru situasi berbalik 180 derajat. Ginting kalah dengan skor mencolok, 8-21.
“Kendala angin dan shuttlecock memang ada, tapi saya rasa lawan juga mengalami hal yang sama. Saya kalah karena pola permainan yang tidak sesuai harapan,” kata Ginting di akun instagram resmi PBSI, Kamis (30/5/2024).
“Ketika menang angin harus bagaimana, ketika kalah angin harus bagaimana dan sedangkan poin terus berjalan. Saya tidak bisa mengambil keputusan itu dengan tepat,” lanjutnya.
Apa yang diucapkan Ginting ada benarnya. Selama gim ketiga berlangsung, Ginting banyak melakukan kesalahan yang justru menguntungkan lawan.
Padahal jika dilihat dari 2 gim yang telah berlalu, Ginting seharusnya mampu mengatasinya. Namun entah kenapa Ginting justru larut dalam permainan lawan.
Hal yang patut disayangkan, Ginting telah melewatkan 2 ajang pasca Piala Thomas 2024. Tujuannya jelas agar lebih siap di ajang Singapore Open 2024. Demikian pula dengan Jonatan Christie.
Lepas dari kekalahan ini, Ginting dan Jojo masih punya peluang untuk perbaiki diri. Peluang itu ada di Indonesia Open 2024 yang akan digelar pada 4-9 Juni 2024 di Senayan, Jakarta.
Ajang ini di mana keduanya menjadi tuan rumah seharusnya mampu dimaksimalkan dengan meminilasir kesalahan-kesalahan sebelumnya. Karena persaingan di Indonesia Open 2024 akan lebih berat mengingat level ajang ini adalah super 1.000.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu