Slovakia merupakan tim debutan dalam kompetisi Piala Euro 2024 kali ini. Namun siapa sangka, justru The Falcons malah hadir menjadi momok yang menjegal langkah pertama pasukan Setan di Frankfurt pada Senin (17/6/2024) malam WIB.
Mengintip Transfermarkt, Belgia jelas lebih diunggulkan karena menduduki ranking FIFA ke-3. Sedangkan Slovakia berada di urutan ke-48. Sayangnya kenyataan di lapangan tidak demikian. Lantaran tim racikan Francesco Calzona mampu memetik tiga poin dalam laga tersebut.
The Red Devils langsung melancarkan serangan sejak awal babak pertama. Bahkan di menit ketiga, Romelu Lukaku berhasil mengancam gawang yang dijaga Dubravka dari jarak dekat. Kemudian empat menit berselang, gol Ivan Schranz lebih dulu mengantar Slovakia unggul 1-0 atas Belgia.
Tertinggal satu gol, Belgia kesulitan untuk berAksi. Stanislav Lobotka mengendalikan tempo permainan, tekanan tinggi dari Slovakia nyaris saja membuat mereka menggandakan keunggulan. Peluang ini diciptakan oleh Lukas Haraslin melalui tendangan voli yang membuat Casteels terbang ke sisi kiri.
Sejatinya Belgia juga sempat mencetak dua gol yang dicatatkan oleh Romelu Lukaku. Namun keduanya dianulir oleh VAR. Kemenangan ini membawa Slovakia menduduki posisi kedua di klasemen sementara Grup E. Tiga poin tersebut mempermudah langkah The Falcons dalam menghadapi Ukrania dan Romania di pertandingan berikutnya.
Domenico Tedesco, pelatih Belgia pun menyayangkan hasil yang diperoleh anak asuhannya. Ia turut menyoroti penyelesaian akhir yang masih belum baik.
“Saya tahu bahwa pada akhirnya kami akan kalah. Sayangnya itu terjadi hari ini. Tidak banyak yang bisa saya katakan kepada tim untuk bisa diperbaiki. Kami menciptakan banyak peluang dan seandainya kami mencetak gol, itu akan menjadi pertandingan yang lebih mudah. Satu-satunya hal yang tidak kami lakukan dengan baik adalah penyelesaian akhir kami. Itu bagian dari permainan, dan tentu saja para pemain kecewa,” kata Tedesco setelah laga berakhir.
Kendati demikian, bek Belgia Yannick Carrasco mengatakan mereka masih harus tetap fokus memanfatkan dua pertandingan yang tersisa untuk lolos. Sementara Ivan Schranz satu-satunya pencetak gol dalam duel kali ini mengungkap alasan kemenangan yang berhasil diraih Slovakia.
“Kami tampil luar biasa dan disiplin. Kami mengikuti instruksi pelatih. Ini adalah kemenangan yang pantas kami dapatkan melawan lawan papan atas dan itu dihargai. Itu adalah salah satu gol seumur hidup, tapi kemenangan ini jauh lebih indah,” ujarnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Naturalisasi Kevin Diks Disahkan Rapat Paripurna DPR RI, Ini Harapan PSSI
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
Kinerja Erick Thohir di PSSI Puaskan Masyarakat, Ada Peran Shin Tae-yong?
-
Program Naturalisasi Timnas Didukung Publik, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
Artikel Terkait
-
Statistik Sandy Walsh Ikut Bantai 5 Gol Oud-Heverlee Leuven
-
Bikin Bangga! Ini Momen Sandy Walsh dan Istri Kenakan Batik di Belgia
-
Pemain Jangkung Berdarah Surabaya Curi Perhatian di Belgia: Siapa Luc Marijnissen?
-
Sosok Vincent Euvard, Pelatih FC Dender Penentu Masa Depan Ragnar Oratmangoen
-
Dua Striker Keturunan Tanggapi Kepindahan Ragnar Oratmangoen ke Liga Belgia
Hobi
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Badai Cedera Timnas Indonesia Kian Parah, Skuad Garuda Tak Full-skuad Lawan Jepang?
-
Laga Indonesia vs. Jepang: Ajang Pembuktian Shin Tae-yong ke Fans Garuda
-
Setelah Hujani Myanmar dengan 5 Gol, Akankah Vietnam Jadi Korban Berikutnya
-
Tanpa Ayase Ueda, Lini Depan Timnas Jepang Tetap Tak Bisa Dianggap Tumpul
Terkini
-
Guru dan Masa Depan yang Dikorbankan: Refleksi Profesi yang Terabaikan
-
Intip 4 Look OOTD Trendi ala Danielle NewJeans, Ideal untuk Daily Wear!
-
Bintang Laga, Milla Jovovich Bergabung dalam Film Protector
-
Film Orphan 3 Resmi Produksi, Kembali Gandeng Isabelle Fuhrman
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang