Nasib baik masih belum menghampiri Austria dalam pertandingan perdananya di Grup D Piala Euro 2024. Esprit Arena, Dusseldorf menjadi saksi bisu bagaimana mereka melakukan kesalahan fatal yang justru membuat Prancis sukses meraih kemenangan pada Senin (18/6/2024) dini hari WIB.
Laman resmi Piala Euro 2024 melaporkan, Austria sejatinya menyajikan permainan yang apik. Pressing tinggi yang diterapkan pada 30 menit pertama benar-benar mampu menyulitkan Prancis. Pasukan Ralf Rangnick tampil energik dan cepat dalam menyusun serangan.
Mereka hampir mencetak gol ketika Marcel Sabitzer berhasil mengarahkan umpan silang dari Michael Gregoritsch ke arah Christoph Baumgartner. Namun tembakan itu masih bisa digagalkan oleh Mike Maignan yang menjaga mistar Les Bleus.
Naas, justru Prancis yang lebih dulu unggul usai Maximilian Wober membuat gol bunuh diri. Wober yang berniat menghalau umpan silang dari Kylian Mbappe justru salah mengarahkan bola hingga menjebol gawang timnya. Hal tersebut tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Austria.
Lantaran di babak kedua, Mbappe lagi-lagi memiliki peluang bagus dan nyaris menggandakan keunggulan. Tak patah arang, Austria terus menekan barisan pertahanan Prancis, tetapi skor 0-1 untuk keunggulan Les Bleus tetap bertahan sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Akui keunggulan lawan, Didier Deschamps yang menangani Timnas Prancis pun mengakui bahwa Austria adalah tim dengan kualitas apik.
“Tidak pernah mudah untuk meraih kemenangan melawan tim yang memiliki kualitas atletik dan memberikan banyak tekanan. Kami seharusnya bisa menangani situasi tertentu dengan lebih baik pada bola pertama atau kedua, namun secara keseluruhan kami tampil baik. Kami punya kualitas dan bakal, dan ada solidaritas yang baik antara para pemain,” kata Deschamps sebagaimana dikutip dari laman resmi Euro.
Di atas kertas, Prancis memang jauh lebih diunggulkan dalam laga kali ini. Apalagi hadirnya Kylian Mbappe, salah satu mega bintang yang resmi meneken kontrak dengan raksasa La Liga dan kembali mendapatkan ban kapten.
Atas kemenangan tersebut, kini Les Bleus menduduki urutan kedua klasemen. Sedangkan di puncak ada Belanda. Prancis dan Belanda memang memiliki jumlah poin yang sama, tetapi satu gol yang didapat dari pertandingan melawan Austria tak cukup mengantar Prancis menyaingi produktivitas De Oranje.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
Artikel Terkait
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
-
Emosi Kalah Game Online, Pria Ini Akhiri Nyawa Gadis 11 Tahun
-
Ledakan Granat di Bar Prancis: 12 Orang Terluka, 2 Kritis
-
Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025