Di balik gagalnya Kroasia menaklukkan Albania pada Rabu (19/6/2024) malam WIB, ternyata striker The Checkered Ones memendam kekecewaan ganda. Pertandingan sengit yang dimainkan di Volksparkstadion itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
Melansir laman resmi Euro, Andrej Kramaric mengaku kecewa karena tak bisa meraih tiga poin di hari ulang tahunnya. Apalagi gol penyeimbang yang dicetak oleh Albania berada di detik-detik akhir sebelum wasit meniupkan peluit panjang tanda selesainya laga.
“Saya tidak membayangkan kami akan merayakan ulang tahun saya dengan cara yang mengecewakan. Akan jauh lebih baik jika kami meraih tiga poin dan terus seperti itu hingga detik-detik terakhir. Itulah sepak bola. Terkadang Anda mencetak gol di detik terakhir, terkadang Anda kebobolan,” tutur pemain yang baru saja genap berusia 33 tahun itu.
Diketahui bahwa Albania lebih dulu unggul satu gol di menit ke-11. Kemudian Andrej Kramaric membawa Kroasia menyusul pada menit 74. Dua menit berselang, Klaus Gjasula justru melakukan gol bunuh diri yang membuat The Checkered Ones unggul 2-1.
Namun Gjasula mengubur mimpi Kroasia untuk memenangkan pertandingan dengan mencetak gol balasan lagi di menit tambahan 90+5, sekaligus membayar tuntas kesalahannya. Hasil ini jelas tak begitu memuaskan bagi Kroasia. Apalagi mereka tercatat hanya mempunyai satu clean sheet dalam 13 pertandingan terakhir mereka di Euro.
Pelatih Albania, Sylvinho mengakui bahwa dirinya menghormati Kroasia yang telah tampil sangat baik selama beberapa tahun terakhir. Pun dengan para pemain yang memiliki skill mumpuni.
“Mereka punya pemain-pemain luar biasa. Keseluruhan pertandingan sulit untuk dianalisis. Di babak pertama kami melakukannya dengan sangat baik. Tapi kami mengalami kesulitan di babak kedua selama 15 hingga 20 menit. Tapi di akhir pertandingan, kami pantas mendapatkan hasil imbang,” kata Sylvinho sebagaimana dikutip penulis dari laman resmi Euro.
Berikutnya, Kroasia harus menghadapi tantang berat dari Italia yang juga sedang memburu kemenangan. Duel krusial tersebut akan digelar pada Senin, 24 Juni 2024 mendatang. Tak jauh berbeda, Albania juga mendapat ujian dari salah satu tim raksasa Eropa di Dusseldorf, yakni Spanyol.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Jawab Keraguan, Shin Tae-yong Kembali Dapat Angin Positif dari Suporter?
-
Tampil Brilian saat Kalahkan Arab Saudi, Calvin Verdonk Layak Disanjung
-
Gaya Selebrasi Marselino Ferdinan Viral, Media Asing Soroti Rekam Jejaknya
-
Marselino Ferdinan Jadi Man of the Match, Ragnar Oratmangoen Beri Pujian
Artikel Terkait
-
WNI Perempuan Asal Medan Tewas Dibunuh Suami Di Albania
-
Thom Haye Masih Nganggur, Inilah 6 Liga yang Bursa Transfernya Belum Tertutup, Bisa Jadi Tujuan
-
Pencetak Talenta Sepakbola Kroasia, Ini 7 Pemain Bintang dari Dinamo Zagreb
-
Bermain di Liga Apa Dinamo Zagreb, Klub Bola yang Dirumorkan jadi Tempat Labuhan Baru Thom Haye?
-
Usai Diminati Turki, Thom Haye Kini Didekati Klub Raksasa dari Liga Kroasia
Hobi
-
Daftar Sementara 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
Terkini
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drama Love Scout Umumkan Jajaran Pemain Utama
-
Ulasan Buku Hidup Damai Tanpa Insecure, Belajar Mencintai Diri Sendiri
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November