Di tengah ambisinya lolos ke babak 16 besar Piala Euro 2024, mau tak mau Swiss harus berbagi poin dengan Skotlandia. Kenyataan ini harus diterima Murat Yakin usai anak asuhannya ditahan imbang Pasukan Tartan pada match day kedua Grup A Kamis (20/6/2024) dini hari WIB.
Skotlandia secara mengejutkan tampil impresif demi mempertahankan asa untuk tampil lebih lama di kompetisi bergengsi tersebut. Dimainkan di Rheinenergie Stadion, tim racikan Steve Clarke bermain agresif sejak menit pertama.
Pertandingan relatif berlangsung seimbang, mengingat Swiss juga bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Namun pada akhirnya pasukan Tartan lebih dulu unggul di menit ke-13 melalui eksekusi Scott McTominay.
Swiss yang enggan kecolongan lagi segera berupaya menyamakan kedudukan. Usaha keras mereka membuahkan hasil. Xherdan Shaqiri mencetak gol impresif untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tepat pada menit 26.
Skor ini bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, baik Swiss maupun Skotlandia sama-sama meningkatkan ritme permainan untuk menggandakan keunggulan. Skotlandia lebih dulu mengambil inisiatif serangan.
Namun sayangnya, hasil 1-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kedua tim harus puas berbagi poin. Satu poin tambahan sudah cukup membawa Swiss menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup A.
Andy Robertson sang kapten Skotlandia mengaku puas dengan penampilan timnya dalam meladeni Swiss dan mengaku mengambil banyak pelajaran untuk menyiapkan diri dalam menatap pertandingan selanjutnya.
“Kami jauh lebih senang dengan penampilan itu. Kami akan mengambil hasil imbang, kami sudah membawanya ke pertandingan terakhir dan hanya itu yang bisa kami minta. Kami harus bertanding lagi pada hari Minggu karena itu adalah pertandingan besar bagi kami saat ini. Kami dapat mengambil hal positif dari malam ini, tetapi kami juga dapat mengubah hal-hal kecil dan meningkatkan lebih banyak lagi, yang merupakan hal yang baik,” kata Robertson.
Pemain asuhan Murat Yakin bakal menjalani laga penentuan menghadapi tim tuan rumah, Jerman yang sudah mengamankan satu tiket menuju 16 besar. Peluang bagi mereka untuk menyusul pun masih terbuka lebar.
Sedangkan Skotlandia, di pertandingan penutup akan berhadapan dengan Hungaria. Mau tak mau Pasukan Tartan harus tampil habis-habisan untuk merebut kemenangan dari Hungaria.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
Artikel Terkait
-
Idul Fitri di Swiss: WNI di Jenewa Rayakan dengan Nuansa Kampung Halaman
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
-
Swiss Open 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia yang Lolos ke Final
-
Putri KW Tembus Semifinal Swiss Open 2025, Bakal Ketemu Chen Yu Fei Lagi
-
Swiss Open 2025: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak Semifinal
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial