Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama Dirut PT LIB Ferry Paulus (kiri) menyampaikan konferensi pers terkait perkembangan agenda tim nasional dan Liga Indonesia di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis (20/6/2024). PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan Liga 1 musim 2024/1025 berlangsung pada 9 Agustus 2024 dengan laga perdana antara Persib Bandung melawan PSBS Biak serta LIB memastikan jadwal telah tersusun sampai tiga musim ke depan dan juga tidak ada bentrok antara kompetisi dan agenda tim nasional. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

Pada rapat jelang pelaksanaan Liga Indonesia musim 2024/2025 yang digelar pada Kamis (20/06/2024) kemarin, PSSI dan PT LIB mengeluarkan pernyataan bahwa pelaksaan liga Indonesia di musim depan masih tidak memperkenankan hadirnya pihak suporter tim yang bertandang ke markas lawan.

Melansir dari laman berita ANTARA (antaranews.com) ( padahttps://m.antaranews.com/berita/4161192/pssi-pastikan-liga-1-musim-depan-masih-tanpa-suporter-tandang?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category) pada Jumat (21/06/2024), kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berdasarkan surat kebijakan dari pihak FIFA sendiri. Dirinya menyebut FIFA masih belum memberikan ‘lampu hijau’ terhadap hadirnya pihak suporter tim tamu akibat dari beberapa evaluasi dari liga Indonesia di musim-musim sebelumnya.

“Untuk yang suporter tandang, itu dari surat FIFA jelas. Transformasi yang ada di PSSI ini kan masih dalam peninjauan. Kemarin baru saja FIFA mengirim tim untuk mengecek beberapa fasilitas apakah sesuai dengan standar FIFA. Kita juga tidak boleh menutup mata, saya rasa beberapa pertandingan di liga di tahun kemarin pun masih banyak isu-isu yang suporter terluka. Bahkan ada pimpinan polisi terluka. Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah,” ujar Erick Thohir.

Liga Indonesia sendiri memang sudah lebih dari 1,5 musim sejak akhir tahun 2022 lalu digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu. Bahkan, ada himbauan untuk menggelar laga di dalam stadion dengan hanay 50-75% kapasitas di dalam stadion. Hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bentrok antar suporter dan tindakan anarkis yang rawan menyebabkan keributan di dalam dan di luar stadion.

Erick Thohir Minta Suporter Bersabar dan Introspeksi Diri

Lebih lanjut lagi, Erick Thohir meminta kepada para suporter untuk bisa lebih bersabar mengenai kebijakan di Liga musim 2024/2025 mendatang tersebut. Dirinya juga menegaskan tetap mendukung hadirnya suporter tim tamu dengan kondusif apabila telah diijinkan oleh pihak FIFA. Di sisi lain, dirinya juga meminta para suporter untuk introspeksi diri terlebih dahulu guna menghasilkan atmosfir liga yang nyaman dan aman kedepannya.

“Jadi kita tunggu saja seperti apa review dari FIFA, kondisi kepada suporter. Saya pasti mendukung suporter untuk bisa hadir. Tetapi kalau melihat dari kejadian-kejadian yang masih terjadi selama musim kemarin, saya rasa kita juga mesti introspeksi diri, kita belum baik-baik saja. Masih banyak kendala, yang tentu terjadi kericuhan di sana-sini yang kita harapkan,” ujar Erick Thohir.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir