Sepertinya rencana penambahan kuota 8 pemain asing di setiap klub di Liga 1 musim 2024/2025 mendatang belum mencapai kata final. Melansir dari kanal berita suara.com yang dikutip pada Rabu (26/06/2024), PSSI sendiri belum memutuskan akan menerapkan regulasi terbaru tersebut karena masih berdialog dengan beberapa pihak termasuk para perwakilan dari pemain-pemain lokal di liga Indonesia. Hal tersebut diutarakan langsung oleh salah satu anggota komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
“Belum diputuskan. Ya kan RUPS dahulu, baru diputuskan semua itu,” ujar Arya Sinulingga seperti yang dikutip dari media ANTARA (antaranews.com) pada Rabu (26/06/2024).
Penambahan kuota pemain asing di Liga 1 musim depan yang awalnya hanya 6 pemain asing, kini bertambang menjadi 8 pemain asing di setiap klub memang menimbulkan berbagai pro dan kontra di banyak kalangan. Beberapa pihak yang pro menyebut rencana ini merupakan bagian dari modernisasi Liga 1 dan agar klub-klub dari Indonesia mampu bersaing di kancah sepakbola Asia.
Namun, di sisi lain hal ini dianggap akan mematikan banyak pemasukan bagi para pemain-pemain di lokal di Indonesia dan harus mengubur mimpi banyak talenta muda yang ingin bersaing di kasta tertinggi sepakbola Indonesia atau Liga 1. Hingga saat ini, aturan kuota 8 pemain asing di setiap klub di Liga 1 masih belum menemui titik terang. Padahal, Liga 1 musim 2024/2025 sendiri akan mulai bergulir pada bulan Agustus 2024 nanti.
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Angkat Bicara Mengenai Polemik Kuota 8 Pemain Asing
Menanggapi polemik kuota 8 pemain asing tersebut, pihak Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) pada akhirnya angkat bicara mengenai rencana tersebut. Melansir dari laman resmi suara.com pada Rabu (26/06/2024), salah satu perwakilan dari APPI, yakni Andritany Ardhyasa secara terang-terangan menolak rencana tersebut. Kiper asal klub Persija Jakarta ini menyebut hal tersebut akan menyingkirkan banyak pemain yang menggantungkan pemasukannya dari dunia sepakbola.
“Kalau masalah persaingan ataupun tidak ada persaingan, kita ketika memutuskan untuk turun menjadi seorang profesional, kita itu sudah siap untuk bersaing dengan siapa pun. Kita bukan memperjuangkan kita yang ada di sini. Tapi kita memperjuangkan orang-orang yang teman-teman media gak tahu siapa itu mereka di sana,” ujar Andritay Ardhyasa.
Andritany sendiri juga meminta kepada PSSI atau PT LIB untuk mengkaji kembali rencana tersebut sebelum pelaksanaan Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Klub Liga 1 Bisa Diperkuat 11 Pemain Asing, Ancaman bagi Talenta Lokal?
-
Jordi Amat ke Persija Jakarta, Kode Posisinya Digantikan Elkan Baggott di Timnas?
-
Gabung Buriram United, Shayne Pattyanam Masih Berpeluang Dipanggil Timnas?
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
Artikel Terkait
-
Hanya Perlu Hasil Imbang, Timnas Indonesia U-16 Miliki Rekor Buruk saat Jumpa Laos
-
APPI Ungkap Alasan Penolakan Penambahan Kuota Asing dalam Liga 1 2024/2025
-
Polemik Penambahan Kuota Asing di Liga 1, Andritany Ardhiyasa Soroti Pemain Impor Cuma Jadi Cadangan
-
Ragnar Oratmangoen Kasih Syarat Mau Main di Klub Liga 1 Indonesia, Tapi untuk Saat ini Pilihannya...
-
Resmi Tinggalkan Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa Sampaikan Salam Perpisahan
Hobi
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Stereotip Gender: Futsal Perempuan di Kalangan Gen Z
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!