Meskipun belakangan ini telah menunjukkan progress yang luar biasa dalam permainan, namun sejatinya Timnas Indonesia masih memiliki berbagai kelemahan yang mendasar. Dari beragam kelemahan tersebut, satu di antaranya adalah lini pertahanan Pasukan Garuda kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang berimbas pada bobolnya gawang sendiri.
Dalam berbagai pembahasan yang telah dituliskan oleh laman Suara.com, lini pertahanan Timnas Indonesia memang sering menunjukkan error saat bertanding. Nama-nama berkelas di lini pertahanan Indonesia seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Justin Hubner, Pratama Arhan, hingga Rizky Ridho, tercatat pernah melakukan blunder berujung melesaknya gol ke gawang sendiri.
Namun ternyata, "hobi" melakukan kesalahan sebagaimana yang terjadi di sektor pertahanan Timnas Indonesia tersebut juga dialami oleh Timnas Belanda. Pada pertarungan melawan Austria di match day ketiga grup D, pasukan Oranye yang mendapatkan julukan "Timnas Pusat" dari para penggemar Timnas Indonesia tersebut menelan kekalahan tragis dari sang lawan.
Melansir laman uefa.com pada Kamis (26/6/2024), pada pertandingan tersebut, Timnas Belanda kandas dengan skor 2-3. Dua gol dari Cody Gakpo dan Memphis Depay, tak sanggup menyelamatkan Belanda dari kekalahan di laga yang berlangsung di Olympiastadium, Berlin tersebut.
Uniknya, dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Belanda, terjadi karena ada andil kesalahan dari pemain Belanda sendiri. Jika kita melihat tayangan video yang diunggah oleh kanal YouTube Vision Plus, kita akan mendapati jika gol pertama Austria merupakan gol bunuh diri dari Donyell Malen di menit ke-6, dan gol kedua Austria yang dilesakkan oleh Schmid pada menit ke-59, ada andil defleksi dari Stefan de Vrij.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah hal yang unik. Pasalnya, kesalahan-kesalahan lini pertahanan yang sering kali ditunjukkan oleh Timnas Indonesia di berbagai laga yang dijalani, juga terjadi di tubuh Timnas Belanda yang saat ini tengah bertarung di ajang Euro 2024.
Sepertinya, antara Timnas Indonesia dan Timnas Belanda juga terjalin sebuah ikatan emosional yang cukup unik ya. Buktinya, kesalahan-kesalahan di lini belakang Indonesia, juga menimpa para pemain yang memperkuat Timnas Pusat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Meski sang Lawan Bermain Pragmatis, Timnas U-17 Tetap Wajib Waspadai Permainan Korea Utara
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
-
Satu Langkah Lagi, Nova Arianto Bakal Samai Capaian Shin Tae-yong di Gelaran Piala Asia
Artikel Terkait
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Breaking News! Dipecundangi Korut, Timnas Indonesia U-17 Bubar Jalan
-
Benarkah Pemain Korea Utara U-17 Gacor Bantai Timnas Indonesia karena Takut Dieksekusi Kim Jong Un?
-
Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
-
Bersanding dengan Bintang Ajax, Calvin Verdonk Masuk Team of The Week
Hobi
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
Terkini
-
Modal Impor Mahal, Harga Jual Naik: Apakah Daya Beli Konsumen Stabil?
-
Dijuluki The Red Hair Guy, Heeseung ENHYPEN Tampil Membara di Coachella
-
Serial Harry Potter Resmi Umumkan Jajaran Pemain, Diisi Wajah-Wajah Baru
-
Tak Hanya One Piece, Ini 4 Anime Populer dengan Jumlah Episode Terbanyak
-
Review My Neighbor Totoro: Perihal Makhluk Ajaib, Harapan, dan Alam