Nova Arianto membuktikan kemampuannya sebagai pelatih usai membawa timnas Indonesia U-16 meraih tim peringkat ke-3 ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Melansir dari akun instagram @timnas.indonesia, mantan pemain timnas Indonesia di erao 2000-an tersebut sukses memimpin anak asuhnya menang dengan skor telak 5-0 di laga perebutan peringkat ke-3 melawan Vietnam pada Rabu (1/7/2024) di Stadion Manahan, Solo.
Hal ini tentunya menjadi awal yang cukup baik bagi Nova Arianto mengingat dirinya juga baru ditunjuk di tahun 2024 ini sebagai pelatih kepala timnas Indonesia U-16 atau U-17 menggantikan pelatih sebelumnya, yakni Bima Sakti Tukiman. Raihan peringkat ke-3 di ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 atau yang dulunya bernama AFF Cup U-16 tersebut juga menjadikan Indonesia sudah 3 kali meraih posisi ke-3 dalam turnamen setelah di tahun 2002 dan 2019 silam.
Rapor Nova Arianto Bersama Timnas Indonesia Dinilai Cukup Baik
Lalu, apakah prestasi Nova Arianto bersama timnas Indonesia U-16 di ajang AFF Cup U-16 2024 kali ini sudah cukup baik?. Mungkin jiika dibandingkan dengan prestasi yang diraih oleh Bima Sakti saat membawa timnas Indonesia U-16 menjadi juara di ajang AFF Cup U-16 edisi 2022, pretasi Nova Arianto belum bisa menyamai mantan kapten timnas Indonesia di awal era 2000-an tersebut.
Namun, Nova Arianto dinilai sukses menanamkan pola permainan dan kemampuan fisik yang mumpuni kepada para pemain timnas Indonesia U-16. Hal tersebut terlihat dalam ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 kali ini yang dimana performa fisik para pemain timnas Indonesia dinilai cukup baik. ‘Pakem’ yang ditanamkan oleh Nova Arianto juga dinilai berfungsi dengan cukup memuaskan selama ajang kali ini.
Bahkan, dalam ajang kali ini, kualitas pemain timnas Indonesia dinilai cukup merata baik dari sektor pemain inti maupun pemain pelapis. Nama-nama seperti Lucas Lee, Josh Holong, Dafa Zaidan dan Dafa Setiawan yang notabene merupakan pemain pelapis, tidak kalah berkualitas dengan nama-nama pemain inti semacam Mierza Firjatullah, Zahaby Gholy, Fabio Irawan dan Nur Ichsan.
Tentunya diharapkan performa yang cukup baik ini dapat terus terjaga hingga babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar pada bulan Oktober 2024 nanti. Melansir dari laman resmi PSSI, timnas Indonesia U-16 atau yang nanti menjadi U-17 berada satu grup dengan Kuwait, Australia dan Kepulauan Mariana Utara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Keluarga Penyerang Vitesse Bertemu Hamdan Hamedan, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Kehebatan Kenzo Riedewald untuk Timnas Indonesia, Lari Cepat, Gigih Pertahankan Bola dan Tembakan Roket Kaki Kiri
-
Vietnam Memang Lagi Sial Hadapi Timnas Indonesia di Sepanjang Tahun 2024, 10 Kali Kebobolan Nihil Gol
-
Usai Timnas U-16, Kini Timnas U-19 yang Akan Berjuang di AFF Cup U-19 2024
-
Profil dan Darah Keturunan Kenzo Riedewald, Anak Ajaib Jebolan Akademi Ajax Ngebet Digaet Timnas Indonesia
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?
-
CERPEN: Liak