Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, meyakini bahwa kedatangan Marc Marquez ke tim Ducati musim depan akan berdampak pada diri Pecco Bagnaia. Menurut Dani, Marc akan melakukan segala cara untuk mengganggu rekan setim sekaligus rivalnya tersebut.
Duet Marc Marquez dan Pecco Bagnaia bersama Ducati akan membentuk tim yang paling ditakuti di kompetisi ini pada tahun depan. Di sisi lain, persaingan di antara mereka sendiri pasti akan menimbulkan percikan-percikan pemicu masalah.
Selama ini Pecco sudah menjadi anak emas Ducati berkat dua gelar juara dunia yang diraihnya, tapi dengan datangnya Marc, sedikit banyak pasti akan ada yang berubah.
Sebagai pembalap yang sudah lebih dulu dan lebih lama mengenal Marquez, Dani Pedrosa menyatakan bahwa saat ini Marc telah memberi dampak terhadap Pecco Bagnaia dan Ducati.
"Meskipun dia (Pecco) tampil baik saat ini dan memiliki segalanya yang dibuat untuk memperoleh hasil baik, dia terus-menerus mengulangi bahwa tidak ada yang akan mengubah status, ketenangan, dinamika, serta gaya kerjanya," ucap Pedrosa, dikutip dari laman Crash, Sabtu (6/7/2024).
Menurut Dani, Pecco terus menutupi fakta dengan mengatakan tidak akan ada yang berubah dengan kedatangan Marquez karena saat ini dia sudah merasakan perubahan tersebut.
"Dia mengatakannya secara aktif dan pasif kepada pembalap yang dia tahu akan menjadi lawannya. Karena kita sudah melihat semua yang terjadi hanya dengan dia (Marc Marquez) menandatangani kontrak. Yamaha dengan Pramac, Martin di Aprilia, dan seterusnya," lanjutnya.
Meskipun Pecco mengatakan bahwa kehadiran Marc tidak akan mengubah apa pun, tapi dengan tim dan motor yang sama, hampir mustahil bila Pecco tidak berpikir bahwa Marc akan menjadi ancaman.
Kita lihat sendiri performa Marc dengan GP23 saat ini, sudah berapa kali dia terlibat duel dengan para pembalap yang menggunakan GP24? Berapa kali dia naik podium atau bahkan memimpin balapan?
Bayangkan jika Marc menggunakan GP25, sebuah motor yang sama dengan yang akan dipakai oleh Pecco. Apalagi dari riwayat sebelumnya, Marc selalu menjadi yang terbaik di tim dan mengalahkan rekan setimnya.
Terkait hal ini Pedrosa juga menambahkan bahwa Marc pasti akan melakukan sesuatu untuk membuat Pecco Bagnaia merasa 'sakit'.
"Saya pikir Marc akan tiba dan hal pertama yang akan ia coba lakukan adalah menghantam Pecco Bagnaia di bagian yang benar-benar menyakitkan," ujarnya.
Mungkin saja, bagian yang dimaksud oleh Pedrosa tersebut adalah fakta bahwa Marc lebih baik dibandingkan Pecco. Kalau menurut kalian bagaimana?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Terakhir! Akankah Pedro Acosta Patahkan Rekor Marc Marquez di Sachsenring?
-
Reaksi Kocak Marc Marquez soal Lewis Hamilton yang Berminat Membeli Gresini
-
F1 Kedatangan Rookie! Oliver Bearman Resmi Gabung dengan Haas Tahun Depan
-
Jadi Rebutan, Motor GP25 Sudah Diincar VR46 Racing Team untuk Musim 2025
-
Jadwal Lengkap MotoGP Jerman 2024 di Akhir Pekan Ini, Kesempatan Jorge Martin Kembali Menjauh
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat