Timnas Belanda harus menuai kekalahan menyakitkan dari Timnas Inggris di babak semifinal gelaran EURO 2024. Belanda yang unggul terlebih dahulu pada menit ke-7 melalui Quentin Shay Simons, harus rela terkena comeback dari Inggris.
Melansir laman UEFA, Inggris yang tampil pragmatis, sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-18, dan Oliver Watkins di menit ke-90. Sejatinya, bukan dua gol balasan Inggris yang harus dikritisi, namun juga proses terjadinya gol yang semakin menunjukkan ketidakstabilan lini belakang Timnas Belanda di ajang Euro 2024 ini.
Bagaimana tidak, dua gol yang bersarang ke gawang Der Oranje, semuanya diawali dengan kesalahan sistem pertahanan mereka. Gol pertama Harry Kane yang diciptakan melalui titik penalti, terjadi karena ketidakcakapan Dumfries dalam menyikapi bola liar di kotak penalti Belanda. Sementara gol kedua Inggris, terjadi karena kelengahan mereka menata sistem pertahanan ketika Inggris melakukan serangan balik cepat.
Hal ini tentu menyisakan sebuah rasa syukur yang mendalam bagi Timnas Indonesia dan para pendukungnya. Pasalnya, melalui gerak cepat yang dilakukan oleh federasi dan pihak-pihak yang berwenang, Indonesia telah mengamankan seorang Jay Idzes yang digadang-gadang memiliki kualitas yang bisa bersaing di Timnas Belanda di waktu mendatang.
Ketika masih berada di Serie B Liga Italia, Idzes yang belum tercium oleh KNVB, secara intens didekati oleh PSSI dan diminta untuk membela Timnas Indonesia. Dan beruntungnya, sang pemain akhirnya mau untuk membela Pasukan Merah Putih, meskipun secara kualitas dirinya masih memiliki kans besar untuk berkembang ke level yang lebih tinggi.
DAn kini pun semuanya terbukti. Idzes menjadi sosok yang tak tergantikan di Venezia dalam mengarungi kerasnya kompetisi Serie B.
Hingga pada akhirnya, dirinya sukses mengantarkan klubnya promosi, dan pastinya akan membuka mata KNVB atau bahkan pelatih Timnas Belanda bahwa ada seorang pemain belakang bernama "Jay Idzes" di Serie A Italia musim mendatang.
Lantas, mengapa Jay Idzes memiliki kans besar untuk masuk ke Timnas Belanda seandainya tak mau membela Timnas Indonesia? Tentu saja selain karena kualitas yang dimilikinya, Timnas Belanda saat ini tengah dilanda krisis pemain belakang yang berkualitas.
Diakui atau tidak, di gelaran EURO 2024 ini, lini belakang Belanda selalu saja kocar-kacir ketika menghadapi lawan yang setara. Bahkan ironisnya adalah, mereka juga sempat merasakan kerapuhan di lini ini ketika bersua dengan Australia di fase grup lalu, saat mereka dihantam oleh sang lawan dengan skor 2-3.
Jadi, sepertinya Timnas Indonesia beruntung bisa mengamankan jasa Jay Idzes, sementara di sisi lain Timnas Belanda sendiri tengah mengalami permasalahan di lini belakang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
-
Lagi! Timnas Indonesia Bakal Naturalisasi 3 Pemain Dalam Waktu Dekat, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tak Dapatkan Banyak Menit Bermain di Cerezo, Justin Hubner Memang Lebih Baik Kembali ke Wolves!
-
Rekap Kabar Baik hingga Buruk Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia, Terbaru Maarten Paes Siap ke Serie A Liga Italia
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Tembus 100 Dunia, Butuh 109,83 Poin FIFA
-
Satu Permintaan Penting Shin Tae-yong Jelang Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Saya Berharap...
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami