Pertarungan puncak gelaran Piala Eropa 2024 kali ini mempertemukan dua negara raksasa sepak bola dunia, Inggris dan Spanyol. Menyadur laman uefa.com, pertandingan yang akan memperebutkan titel sebagai tim terbaik di daratan Eropa tersebut akan dimainkan pada Minggu (14/7/2024) di Olympiastadion, Berlin, Jerman.
Melansir laman uefa.com (12/7/2024), induk sepak bola Eropa, UEFA telah menunjuk wasit asal Prancis, Francois Letexier untuk menjadi pengadil laga. Pemilihan pria berusia 35 tahun tersebut sebagai pengadil, dilakukan oleh UEFA karena performa sang wasit yang dinilai sangat baik dalam tiga pertandingan yang dia pimpin sebelumnya.
Jika menilik pemilihan wasit Letexier untuk memimpin laga, maka sejatinya Timnas Spanyol memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan dengan Inggris. Pasalnya, dalam perjalanan La Furia Roja ke partai puncak, mereka pernah merasakan atmosfer pertandingan yang dipimpin oleh Letexier.
Adalah laga babak 16 besar antara Spanyol melawan Georgia yang menjadi pengalaman mereka bertanding dengan dipandu oleh sang wasit. Melansir laman uefa.com (30/6/2024), pada pertandingan yang berlangsung di RheinEnergieStadion, Cologne itu, Spanyol sukses memenangi laga dengan skor telak, 4-1.
Yang perlu digarisbawahi adalah, pada laga tersebut, Letexier memimpin laga dengan baik, tak berat sebelah, sehingga para pemain Spanyol bisa mengembangkan permainan mereka dengan baik, serta mencetak empat gol meski sebelumnya harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke-18 melalui gol bunuh diri Le Normand.
Kembali bertemu dengan wasit yang pernah memimpin pertandingan mereka tentu menambah kekuatan mental bagi para pemain Timnas Spanyol. Terlebih lagi, di laga tersebut, mereka juga sukses mengakhirinya dengan kemenangan, sehingga sedikit banyak akan berpengaruh dari sisi psikologis karena setidaknya mereka pernah merasakan "dampak positif" saat bersinggungan dengan sang wasit.
Lantas, apakah hal ini akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Timnas Spanyol? Tentu sedikit banyak akan berlaku demikian. Pasalnya, kepemimpinan wasit ataupun track record mereka juga turut memengaruhi mental bertanding sebuah tim.
Jika sudah mengetahui hal seperti ini, kira-kira siapa yang bakal menjadi juara Piala Eropa edisi tahun 2024 ini? Jika faktor psikologis terkait kepemimpinan wasit turut berperan, bukan tak mungkin Spanyol yang akan mendominasi pertandingan dan membuka kans untuk kembali menjadi juara setelah lebih dari satu dekade lalu mereka mampu melakukannya.
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
Hobi
-
Mesin Gol Belum Mati! Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950, Kini Bidik Target 'Gila' 1000 Gol
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
-
Jika Tanpa Erick Thohir, Timnas Indonesia Tak akan Punya Skuad Semewah Ini?
-
French Open 2025: Korea Selatan Sabet Dua Gelar, Indonesia Runner Up
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
Terkini
-
Vidi Aldiano Kirim Pesan Hangat untuk Raisa di Tengah Kabar Perceraian
-
Buka Kongres PMMBN, Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Moderasi dan Persatuan Bangsa
-
Jule Tak Bantah Isu Selingkuh, Pernyataan Klarifikasinya Tuai Kritik Pedas
-
Adu Jurus Purbaya VS Luhut: Polemik Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Jule Kena Cancel Culture Warganet?