Berlaga di Olimpiade, Anthony Ginting Satu Grup dengan Wakil Tuan Rumah!

Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan berlaga mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024. Berdasarkan hasil undian Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Ginting berada di grup H bersama dengan Toma Junior Popov (FRA) dan Howard Shu (USA).

Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Ginting berhasil membawa pulang medali perunggu. Tekanan pada Olimpiade Paris 2024 ini tentunya cukup berat bagi Ginting, harapannya dapat upgrade medali ataupun mempertahankan perunggu.

Sebelum melangkah lebih jauh di babak knock-out, Anthony Ginting harus menunjukkan performa terbaiknya di grup H terlebih dahulu. Hanya juara grup yang lolos dan dapat bermain di babak knock out untuk melangkah lebih dekat menuju gelar Medalist Olimpiade.

Pada grup H, Ginting akan bertanding melawan salah satu wakil terbaik tuan rumah Prancis yaitu Toma Junior Popov. Secara peringkat, Ginting lebih unggul jauh di atas Toma. Perolehan terbaik Ginting adalah berada di peringkat 2 dunia, sedangkan Toma di peringkat 19 dunia (sekarang 22).

Meskipun begitu, Toma merupakan lawan yang tidak bisa dianggap remeh oleh Ginting. Pada kejuaraan 2024 European Championships, Toma berhasil menyabet gelar Runner-Up dengan permainan yang cukup apik. Sebagai wakil tuan rumah Prancis, Toma juga tentunya diuntungkan dengan dukungan penuh para supporter di Arena nantinya.

Tidak hanya Toma, Ginting juga harus menghadapi wakil dari Amerika Serikat yaitu Howard Shu. Saat ini, Howard merupakan tunggal putra peringkat 75 dunia dan menjadi salah satu wakil terbaik yang dimiliki oleh Amerika.

Kesempatan besar ada di depan mata untuk Ginting keluar sebagai Juara Grup, berdasarkan torehan prestasi dan ranking yang ada. Namun tentunya, apa yang terjadi di lapangan tidak bisa diprediksi dan Ginting harus tetap bermain optimal untuk hasil terbaik.

Salah satu keuntungan tunggal putra Indonesia di Olimpiade kali ini adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berada di pool yang berbeda. Ini artinya, tidak ada kemungkinan mereka bertemu dan menghadapi perang saudara terkecuali di Final.

Informasi lengkap seputar pebulutangkis Indonesia di Olimpiade dapat diikuti melalui media sosial resmi milik PBSI. Yuk dukung terus pada atlet Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS