Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Pemain Timnas Indonesia U-19, Kadek Arel saat berselebrasi pasca menjebol gawang Filipina (pssi.org)

The Young Azkals Timnas Filipina U-19 menjadi korban perdana Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19. Pada laga pertama kedua kesebelasan di grup A, Pasukan Muda Merah Putih menghempaskan sang lawan dengan skor sangat telak, enam gol tanpa balas.

Melansir laman pssi.org (18/7/2024), enam gol bagi Timnas Indonesia diciptakan oleh empat pemain yang berbeda. Selain Iqbal Gwijangge dan Arlyansyah yang masing-masing menciptakan dua gol, masih ada Kadek Arel dan Jens Raven yang masing-masing menciptakan satu gol di laga tersebut.

Namun, meskipun menang besar atas Filipina di laga perdana ini, Timnas Indonesia dan para pendukungnya tentu saja tak boleh terlalu bereuforia. Selain karena ini masih merupakan awal-awal dari turnamen yang terangkai panjang perjalanannya, alasan lain mengapa pihak Indonesia tak perlu bereuforia adalah karena sang lawan bukanlah tim yang memiliki level sepadan dengan mereka.

Tanpa bermaksud untuk merendahkan, namun dari segi apapun Timnas Filipina bukanlah lawan yang memiliki level permainan dengan Arkhan Kaka dan kolega. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain sekawasan seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Australia yang ikut serta di turnamen ini, tentunya level permainan Filipina U-19 belumlah setara dengan mereka.

Sehingga, akan sangat tak patut jika pihak Indonesia sampai dilanda euforia yang berlebihan pasca kemenangan ini. Bahkan, jika kita mau jujur, sejatinya Timnas Indonesia diharamkan untuk gagal di fase penyisihan grup. Pasalnya, jika kita menyadur laman aseanfootball.org, tiga lawan yang berada satu grup dengan Timnas Indonesia, tiga-tiganya berada di level yang berbeda dengan Pasukan Muda Merah Putih.

Baik Filipina, Kamboja, maupun Timor Leste, secara kualitas mereka belumlah berada di tingkatan yang sama dengan Timnas Indonesia. Sehingga, akan menjadi sebuah aib besar jika Indonesia tak mampu menjadi pemuncak klasemen akhir grup A ini.

Jadi, untuk saat ini, tak perlu ada euforia yang berlebihan jika Indonesia berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka di grup A. Merayakan kemenangan boleh-boleh saja, namun ingat, jangan sampai berlebihan karena sejatinya ujian terberat Timnas Indonesia U-19 ini baru akan didapatkan setidaknya di fase semifinal gelaran nanti.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.