Jalan yang mulus dilalui oleh Australia dalam ajang Piala AFF U-19 yang berlangsung di tanah air. Pada pertandingan terakhir Grup C menghadapi Myanmar di Stadion Gelora 10 November, Young Socceroos berhasil meraih tiga poin penuh lewat skor 1-0.
Antara News melaporkan, kedua kesebelasan bermain menyerang sejak awal pertandingan. Saling berbelas serangan, Adam Burgarija dan Win Paye Maung berupaya membongkar barisan pertahanan satu sama lain. 30 menit laga masih menunjukkan skor kacamata.
Australia baru memecahkan kebuntuan di menit ke-35. Tendangan bebas Adam Burgarija sempat membentur mistar gawang Myanmar, sebelum akhirnya bisa disundul dengan baik oleh Medin Memeti yang berada di posisi yang tepat.
Berupaya keras mengejar ketertinggalan, Myanmar justru dihukum kartu merah usai Phyo Pyae melanggar salah satu pemain lawan di menit ke-45+1. Keunggulan Australia tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda selesainya babak pertama.
Setelah turun minum, Myanmar yang kalah jumlah tetap membombardir pertahanan Australia di lima menit pertama. Kendati demikian, Dylan Paul dan kolega yang digadang-gadang menjuarai Grup B pun menunjukkan tajinya.
Dua kali anak asuhan Aung Naing harus berjibaku meredam serangan Australia. Untungnya tendangan yang dilepas oleh Luke Anthony dan Memeti masih membentur gawang. Bahkan pada menit ke-53, Young Socceroos menggandakan keunggulan, tetapi dianulir wasit karena dianggap offside.
Meski akhirnya bermain defensif, Myanmar sesekali melakukan serangan balik yang berbahaya. Skor 1-0 untuk keunggulan Australia menjadi penutup sengitnya pertandingan tersebut. Di laga yang lain, Vietnam berhasil menang telak atas Laos sehingga Australia pun berhak menduduki puncak klasemen dengan sembilan poin sempurna.
Pelatih Australia Puji Myanmar
Meski hanya bermain dengan 10 pemain, kegigihan Myanmar dalam menggempur lini belakang Australia mendapat pujian dari Trevor Morgan.
"Upaya yang luar biasa. Mereka (Myanmar) berusaha memenangkan setiap bola. Mereka memiliki pertahanan yang kompak. Mereka berusaha mempersulit kami dan harus bertarung dengan 10 orang," ujarnya setelah pertandingan.
Lebih jauh, Morgan berharap turnamen ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pemain untuk mendapatkan pengalaman yang baik ke depanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Nova Arianto Dorong Timnas Indonesia U-17 Serap Banyak Pelajaran Jelang Piala Dunia
-
Eza Gionino Sepakati Nominal Nafkah Anak, Sudah Mantap Bercerai?
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Jule Tak Bantah Isu Selingkuh, Pernyataan Klarifikasinya Tuai Kritik Pedas
Artikel Terkait
-
Yakin Timnas Indonesia Juarai AFF U-19, Pelatih Timor Leste Katakan Hal Ini
-
Timor Leste Optimis Juara jika Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19 2024
-
Meski Menang 4-1 atas Laos, Timnas Vietnam tetap Mendapat Banjir Kritikan
-
Indra Sjafri Jawab Prediksi Welber Jardim Absen di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Tunggu Saja Siapa yang Main
-
Statistik Gila Iqbal Gwijangge dan Kadel Arel di Piala AFF U-19 2024
Hobi
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Nova Arianto Dorong Timnas Indonesia U-17 Serap Banyak Pelajaran Jelang Piala Dunia
-
Hylo Open 2025 Day 1: Tiga Punggawa Ganda Putra Indonesia Turun Tanding
Terkini
-
Perempuan Karier, Nafkah, dan Perceraian: Saat Harapan Tak Lagi Seimbang
-
El Rumi Ngaku Enggan Spill Tanggal Nikah pada Ahmad Dhani, Takut Bocor?
-
Siap Tayang Bulan Depan! Taxi Driver 3 Bagikan Teaser yang Semakin Intens
-
Daily OOTD Jiwoo NMIXX: 4 Look yang Pas Buat Penggemar Gaya Cute dan Nyaman!
-
Kasus Nyata penganiayaan David Ozora Difilmkan Nih!