Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Jens Raven Usai Mencetak Gol Debutnya Bagi Skuad Garuda di Ajang AFF Cup U-19 2024. (instagram.com/jensraven9)

Penyerang timnas Indonesia U-19 dan U-20, Jens Raven, disebut-sebut oleh netizen akan segera promosi ke timnas Indonesia senior. Tak hanya itu, bahkan beberapa pihak menyebut bahwa dirinya layak untuk bermain membela timnas Indoensia di babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada bulan September 2024 nanti.

Opini tersebut tentunya didasarkan atas performa pemain berusia 18 tahun tersebut yang cukup luar biasa bersama timnas Indonesia U-19 di ajang AFF Cup U-19 2024. Menyadur laman aseanfootball.org, Jens Raven sukses mencetak 4 gol bersama skuad garuda U-19 dan membawa timnas Indonesia menjuarai ajang AFF Cup U-19 2024. Selama ajang tersebut, dirinya juga dianggap memberikan kontribusi dan performa yang cukup baik sebagai seorang striker.

Lalu, berdasarkan performa tersebut, apakah Jens Raven memang layak untuk segera promosi ke timnas Indonesia senior? Pengamat sepakbola, yakni Justinus Laksana memberikan komentar terkait kabar tersebut. Melansir dari kanal youtube Hasani Corner’s, pria yang akrab disapa “Coach Justin” tersebut menyebut bahwa Jens Raven sejatinya terlalu cepat bergabung dengan timnas senior.

Menurutnya, Jens Raven memang merupakan striker yang cukup mumpuni yang dimiliki skuad muda timnas Indonesia saat ini. Akan tetapi, Jens Raven dianggap masih terlalu ‘mentah’. Dengan kata lain, Jens Raven dianggap belum terlalu layak untuk bermain di timnas senior dan diharapkan lebih bisa berproses kedepannya.

Ini kembali lagi ke pilihan, kalau seandainya nggak ada pilihan bisa masuk. Kalau ditanya apakah layak di timnas utama, jawabannya belum karena anak ini masih rough (kasar), masih diamond yang belum dipoles. Kelihatan fisiknya masih ringkih dan ketermu Arab Saudi bisa selesai ditelen,” ujar Justinus Laksana.

Hal yang diutarakan mantan pelatih timnas futsal Indonesia tersebut memang ada benarnya. Pasalnya, Jens Raven memang belum bertemu lawan-lawan sepadan selain tim-tim dari konfederasi AFF. Dirinya tentu perlu membuktikan lagi kualitasnya sembari tetap berkembang bersama timnas U-20 ataupun timnas U-23.

Namun, di sisi lain Coach Justin juga akan mengembalikan keputusan seutuhnya kepada pelatih timnas Indonesia senior, yakni Shin Tae-yong. Menurutnya, kondisi timnas Indonesia saat ini yang perlu striker tajam di lini depan juga bisa menjadi faktor dipanggilnya Jens Raven ke timnas senior.

Tapi, kembali lagi kalau kita nggak punya stok yang dipercaya sama Shin Tae-yong, bisa saja (Jens Raven) sebagai pemain pengganti. Seandainya kita ketinggalan 1-0, kita masih ada harapan, bisa dimasukin, sisa waktu 10 menit kita punya peluang, sambil ngasih jam terbang. Sama yang dilakukan Shin Tae-yong dulu sama Witan, Arhan, sekarang Indra Sjafri sama Kaka dikasih jam terbang sedikit,” imbuh Justinus Laksana.

Jadi, bagaimana menurutmu, apakah Jens Raven memang layak untuk ‘naik kelas’ ke timnas senior?

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

zahir zahir