Kabar yang cukup menggembirakan datang dari salah satu calon pemain timnas Indonesia, yakni Mauro Ziljstra. Melansir dari kanal berita suara.com (17/08/2024), penyerang keturunan Indonesia-Belanda tersebut menyebut dirinya telah menyerahkan berkas naturalisasinya kepada PSSI dan kini tinggal menunggu waktu untuk datang ke Indonesia. Hal tersebut diutarakan Yussa Nugraha yang merupakan pemain sepakbola sekaligus youtuber di kanal pribadinya saat mewawancarai penyerang berusia 19 tahun tersebut.
“Saya tanya gimana proses buat timnas (Indonesia) atau belum? Dia jawab 'Sekarang masih tunggu kapan bisa ke Indonesia, jadi saya berharap secepatnya'. Dia jawab 'Saya sudah kirim semua berkas, jadi sekarang tinggal tunggu saja'. Ini seperti yang kalian lihat di sini, sudah fix ya dia sekarang lagi nunggu PSSI aja karena dia sudah kirim berkas,” ujar Yussa Nugraha di kanal youtube pribadinya beberapa waktu lalu.
Jika tak ada kendala melintang, Mauro Zijlstra kemungkinan besar akan merampungkan proses naturalisasinya paling lambat pada akhir tahun ini. Dirinya juga kemungkinan besar akan diproyeksikan ke timnas Indonesia senior ataupun timnas U-23 apabila sudah bisa membela skuad garuda kedepannya.
Hadirnya Mauro Zijlstra Jadi Ancaman Jens Raven di Lini Depan Timnas?
Rencana naturalisasi Mauor Zijlstra guna membela timnas Indonesia memang secara tak langsung akan memberikan pesaing yang cukup setara bagi para penyerang timnas Indonesia lainnya, khususnya Jens Raven. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Mauro Zijlstra yang kini membela klub FC Volendam memang secara statistik lebih unggul dibandingkan Jens Raven jika diukur dari level klub.
Sepanjang karirnya di liga U-21 Belanda, Mauro Zijlstra sudah bermain sebanyak 26 kali dan telah mencetak 12 gol sejauh ini. Hal ini tentunya cukup jauh dibandingkan Jens Raven bersama FC Dordrecht U-21 yang telah bermain sebanyak 20 laga dan mencetak 6 gol sejauh ini. Tentunya dari data tersebut sudah cukup menjelaskan bahwa Mauro Zijlstra memang lebih unggul dibandingan Jens Raven secara performa di klub.
Namun, di sisi lain, Jens Raven sejauh ini sudah membuktikan kualitasnya bersama timnas Indonesia U-19 yang beberapa waktu lalu sukses dibawanya menjuarai ajang AFF Cup U-19 2024. Sepanjang kompetisi, pemain berusia 18 tahun ini telah mencetak 4 gol dai 5 laga yang dijalaninya bersama skuad garuda U-19.
Tentunya patut ditunggu bagaimana persaingan secara sehat kedua penyerang muda yang dimiliki oleh timnas Indonesia tersebut kedepannya. Posisinya kedunya yang sama-sama sebagai seorang striker tentunya akan menjadi aset jangka panjang yang cukup memilik prospek bagi skuad garuda.
Baca Juga
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
-
Gagal Raih Gelar AFF Cup U-23, Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Masih Aman?
-
Indonesia vs Vietnam di Final AFF Cup U-23, Erick Thohir: Kasih Keras!
Artikel Terkait
-
Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia?
-
Maarten Paes Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Berikut Pernyataan Resmi Erick Thohir
-
Ole Romeny Lagi Gacor! PSSI Diperingatkan Waspada Disalip Timnas Belanda, Bung Ropan: Dia Eksekutor Gol Berdarah Dingin
-
Resmi! Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Buktikan Terima Tawaran Timnas Indonesia Bukan karena Uang
Hobi
-
Dari Lapangan ke Layar: Futsal dan Viral Culture di Sosial Media
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
Terkini
-
XL (Extra Love) oleh Ichillin': Sebarkan Perasaan Cinta dengan Dosis Besar
-
Membenahi Mindset Seksis: Saat Istri Cerdas Bukan Ancaman, Tapi Anugerah
-
Review Jujur Film The Bad Guys 2, Sedang Tayang di Bioskop
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan