Tiga dari 12 pemain BRI Liga 1 yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia merupakan penjaga gawang. Ketiganya meliputi Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Adi Satryo (PSIS Semarang), serta Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda).
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia pada Minggu (1/9/2024), ketiga kiper yang tampil di kompetisi lokal memiliki catatan statistik yang apik. Mereka sama-sama menorehkan dua clean sheet dan hanya sekali kebobolan. Namun jika mempertimbangkan jumlah penyelamatan, Nadeo Argawinata unggul dengan 13 saves.
Sedangkan Adi Satryo dan Ernando Ari mencatatkan berturut-turut tujuh dan enam saves. Mereka pun selalu dipercaya oleh masing-masing pelatih untuk bermain penuh selama 270 menit dari tiga pertandingan yang sudah dijalani.
Lebih lanjut, Nadeo juga unggul dalam akurasi passing dengan angka 88 persen, Adi Satryo 62 persen, sedangkan Ernando Ari 53 persen.
Pelatih Shin Tae Yong pun memanggil Maarten Paes, penjaga gawang keturunan Indonesia-Belanda yang berkarier di Liga Amerika Serikat atau MLS bersama FC Dallas. Penampilan pemain dengan postur menjulang itu sudah sangat dinantikan.
Diketahui bahwa Maarten Paes akhirnya bisa segera menjalani laga perdana dengan Timnas Indonesia setelah melalui perjalanan panjang.
Dilansir dari laman resmi klub FC Dallas, Paes telah mencatatkan setidaknya 102 penyelamatan di MLS pada tahun 2024 ini. Angka tersebut merupakan jumlah penyelamatan tertinggi dalam satu musim sejak bergabung dengan FC Dallas dan mencatatkan lima clean sheet.
Ia pun memainkan 87 pertandingan musim reguler untuk The Hoops dan menorehkan 20 shutout.
Maarten Paes Berpotensi Geser Nadeo hingga Ernando?
Pada beberapa pertandingan terakhir yang dilakoni skuad Garuda, Shin Tae Yong lebih sering menurunkan Ernando Ari untuk berada di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Tak bisa dipungkiri bahwa kedatangan Maarten Paes berpotensi membuat kiper asal Persebaya Surabaya itu menepi ke bangku cadangan.
Performa para pemain di klubnya menjadi salah satu pertimbangan bagi pelatih Shin Tae Yong dalam menentukan siapa pemain yang akan dimainkan.
“Siapa pun itu harus bersaing yang baik dan setiap harinya akan berubah kondisi pemain-pemain. Jadi akan melihat kondisi pemain yang terbaik siapa, dia yang akan bermain,” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Tentu menarik ditunggu siapa kiper pilihan Shin Tae Yong untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia di dua pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
Artikel Terkait
-
Peringatan Buat Thom Haye Jangan Banyak Pilih-pilih, Besiktas hingga Dinamo Zagreb Mau Tutup Buka Transfer
-
Siapa Luca Everink? Pemain Keturunan Grade A Belanda Tiba-tiba Muncul Kasih Kode Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Thom Haye Belum Dapat Klub, Bos Sevilla Bocorkan Keinginannya Rekrut Pemain Indonesia
-
Statistik Dimas Drajad, Satu-satunya Pemain Persib yang Dipanggil Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Siap Pesta Gol?
-
Breakingnews! Tiba-tiba Ada Kabar Pratama Arhan Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Benarkah?
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir