Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Bertekad bawa PSS Sleman bangkit, ungkap karakteristik kompetisi sepak bola di Indonesia. (ligaindonesia.com)

Usai mendapatkan tiga kekalahan beruntun di tiga pekan perdana BRI Liga 1, mau tak mau pasukan Super Elang Jawa memang harus melakukan perbaikan menyeluruh. Apalagi PSS Sleman juga harus menjalani hukuman pengurangan poin yang diberikan oleh Komdis PSSI.

Chang Jin Moon, gelandang asal Korea Selatan yang merupakan salah satu pemain andalan pelatih Wagner Lopes mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Bahkan ia mengaku bahwa situasi yang tidak ideal ini cukup membuatnya tak bisa tidur dengan nyenyak.

Jujur saya kurang tidur saat istirahat setelah pertandingan ketiga melawan Semen Padang. Itu adalah pertandingan yang benar-benar mengecewakan. Tidak ada jalan lain, saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi dan memberikan kemenangan kepada penggemar,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia pada Kamis (4/9/2024).

Sebagai pesepak bola yang profesional, mantan pemain asuhan Shin Tae Yong di Seongnam FC itu menilai kondisi PSS Sleman juga menjadi tanggung jawabnya secara personal. Ia bertekad untuk segera beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia dengan cepat.

Termasuk salah satu pemain baru di kompetisi Liga 1, Chang Jin Moon menyadari bahwa sepak bola Indonesia memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik yang dimaksud meliputi permainan cepat, fisik yang kuat, maupun fanatiknya suporter yang mendukung.

Liga Indonesia nampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tapi saya akan beradaptasi dengan cepat. Peningkatan performa harus kami tunjukkan mulai dari pertandingan menghadapi Borneo FC nanti,” tegas Chang Jin Moon.

Lebih lanjut, ia optimis bahwa adanya latihan dan kerja keras yang lebih intensif akan membuat PSS Sleman segera menemukan ritme permainan untuk meraih hasil terbaik di laga berikutnya.

Kami memiliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini,” tutup pemain kelahiran 12 Juli 1993 tersebut.

Namun, perjalanan tim racikan Wagner Lopes diprediksi tidak akan mudah. Apalagi setelah jeda kompetisi nanti, pasukan Super Elang Jawa harus menghadapi Borneo FC yang merupakan salah satu tim dengan torehan sempurna pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025.

Lantas, mampukah Chang Jin Moon memberikan kejutan bersama PSS Sleman?

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.