Ketua umum PSSI, Erick Thohir, mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik saat diwawancarai oleh wartawan beberapa waktu lalu. Melalui akun instagram pribadinya, @erickthohir, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia tersebut menyebut akan melakuakn perombakan dan ‘bersih-bersih’ di internal federasi atau PSSI. Hal ini sejalan dengan visi-misinya beberapa waktu lalu yang ingin menciptaka federasi yang kompeten.
“Memperbaiki sepak bola Indonesia harus menyeluruh. Setelah bersih-bersih timnas dan liga, kini giliran internal organisasi PSSI, sebagai jantungnya sepak bola Indonesia,” tulis Erick Thohir pada unggahan di akun instagramnya, Selasa (03/09/2024).
Sebelumnya, PSSI memang dikabarkan telah melakukan pemecatan kepada belasan hingga puluhan pegawainya yang dirasa tidak kompeten dan menyalahgunakan jabatan di internal PSSI untuk kepentingan pribadi. Melansir dari beberapa sumber di laman suara.com, setidaknya ada sekitar 40 orang yang turut di-PHK oleh PSSI dalam beberapa waktu lalu karena dinilai melakukan tindakan menyalahi aturan dan kurang berkompeten di bidangnya.
Revolusi di Tubuh PSSI Jadi Bukti Erick Thohir Tak Pandang Bulu?
Langkah yang dilakukan oleh PSSI dengan memecat puluhan pegawainya karena alasan tak berkompeten dan menyalahi aturan tersebut tentunya cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, saat ini PSSI tengah disibukkan dengan pengelolaan liga Indonesia yang mulai mengalami peningkatan dan mempersiapkan tim nasional dari berbagai level usia yang akan berkompetisi di ajang internasional.
Akan tetapi, hal ini juga bisa menjadi bukti dimana PSSI melakukan kerja secara menyeluruh dan tanpa pandang bulu. PSSI sejak kepemimpinan Erick Thohir di tahun 2023 lalu memang melakukan berbagai macam langkah konkrit untuk membenahi pesepakbolaan di Indonesia.
Mulai dari peningkatan level tim nasional sehingga mampu berkompetisi dan berprestasi di ajang Internasional, pembenahan sistem dan sarana serta pra-sarana di liga Indonesia, hingga kini melakukan perombakan total di lingkungan internal federasi menjadi salah satu contoh nyata PSSI memang sedang melalukan revolusi besar-besaran guna membawa pesepakbolaan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik kedepannya.
Jadi, bagaimana menurutmu? apakah langkah yang dilakukan oleh PSSI saat ini sudah cukup tepat?
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna